AutonetMagz.com – Mugen terkenal dengan kreasi utak-atik isengnya terhadap mobil-mobl Honda. Kalau di dealer Honda, Mugen hanya bisa dikenali via aksesoris-aksesoris eksterior dan interior yang dibeli terpisah, namun kalau dari markas Mugen, mereka sudah punya beberapa ciptaan gahar. Honda Civic Mugen RR, Honda S660 Mugen dan Honda CR-Z Mugen RZ adalah tiga karya mereka yang menarik untuk dicicipi.
Bosan dengan rutinitas mereka, akhirnya Mugen memutuskan lebih total dalam merombak sebuah Honda. Sekarang, Mugen resmi memperkenalkan Mugen RC20GT yang dibuat dari Honda Civic Type R FK8, dan jujur saja, Civic Type R sekarang bukan mobil yang rupawan, tapi sama Mugen malah dibuat jadi… Sudahlah, langsung saja, jadi jelek. Sayang sih, padahal sekujur body kit yang menempel terbuat dari carbon fiber lho.
Mugen tidak hanya mengganti komponen bodi saja, segala tata letak diubah. Lampu depan berubah posisi, kap mesin pun berubah bentuk dari standarnya. Ada seperangkat side skirt baru ditemani pelek besar yang mungkin berdiameter 20 inci. Di belakang, Mugen memberikan spoiler segede gaban, tidak kalah besar dengan bumper belakang dan diffuser persembahan Mugen yang menempel di mobil ini.
Knalpot standar Civic Type R yang punya 3 lubang diganti menjadi knalpot Mugen dengan 1 lubang besar saja, dan posisinya di tengah. Buka pintunya, dan kelihatan kalau spidometer dan head unit standar sudah digusur dan diganti dengan layar LCD yang menampilkan berbagai informasi seperti mobil balap. Setirnya diganti setir Mugen yang bentuknya kotak seperti mobil F1, dan separuh panel interior diganti carbon fiber.
Uniknya, mobil ini masih punya jok belakang. Memangnya siapa yang mau numpang di baris kedua mobil ini? Kabinnya pun sudah penuh dengan roll bar, jadi rasanya tidak masuk akal. Mugen sendiri tetap keukeuh kalau ini adalah Type R terhebat, tapi kalau tampilannya begini sih males juga. Untung mobil ini hanya konsep. Kalau disuruh memilih antara Type R biasa atau RC20GT ini, kami pilih Type R biasa saja. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Kembali Acuhkan Lancer, Mitsubishi Fokus ke SUV dan Crossover
