AutonetMagz.com – Tren kendaraan berpenggerak listrik memang selalu menarik untuk dibahas, bukan hanya karena kebaruan teknologi yang disandang, namun juga karena makin variatifnya model yang ditelurkan dari pabrikan motor listrik dunia. Kami pernah membahas motor listrik Evoke dari China, dan dari tanah air sendiri ada GESITS yang merupakan hasil kerjasama Garansindo dengan mahasiswa dari kampus perjuangan, ITS.
Nah, sekarang kita bergeser lagi ke luar negeri, namun tak jauh, yaitu di negara tetangga Thailand. Negeri Gajah Putih baru saja menyudahi gelaran otomotif akbar mereka, Bangkok International Motor Show 2017, pada hari Minggu, 9 April kemarin. Dan di dalam event otomotif tersebut, hadir pula sebuah pabrikan motor listrik lokal Thailand, yaitu Strom.
Strom menjajaki pasar motor listrik dengan beberapa jagoan sekaligus, dan line up produk yang dimiliki pabrikan ini cukup mengundang mata untuk menoleh. Hal ini karena produk milik Strom memiliki desain yang menarik untuk motor listrik. Strom sendiri hadir guna menjawab tantangan pemerintah Thailand yang sangat peduli terhadap pengurangan emisi gas buang pada kendaraan bermotor konvensional.
Strom akan menggunakan baterai dari Oska Batteries yang merupakan perusahaan yang sudah 20 tahun memproduksi baterai, dan juga merupakan kakak perusahaan dari Strom. Dan untuk urusan penjualan, nantinya Strom akan di pegang oleh Prestige Motorcars yang menangani penjualan merk Jaguar Land Rover di Thailand.
Mari kita lihat satu persatu produk dari Strom. Pertama ada varian dengan bentuk skuter yang mengingatkan kita pada bentuk Vespa jadul, model ini bernama Strom Sailfish. Sedangkan untuk konsumen yang berjiwa muda, dan penyuka turing, ada Strom Cheetah, modelnya cukup sporty dan mengingatkan kita pada Kymco AK550. Model lain yang diperkenalkan adalah Strom Dragonfly, skutik berbodi kecil namun memiliki perawakan khas adventure seperti Yamaha X-Ride.
Selain itu ada juga Strom Firefly yang dikhususkan oleh pabrikan sebagai motor niaga, yang sepertinya akan cocok sebagai unit layan antar, kurir maupun jasa ekspedisi. Masih ada lagi Strom Greyhound, motor yang menyasar anak muda sebagai konsumen utamanya. Semua motor Strom dibekali sebuah teknologi, yaitu G Control. Seperti layaknya sebuah motor listrik, motor milik Strom pasti memiliki torsi yang melimpah, dan biasanya hentakan awal saat motor mulai melaju cukup mengganggu. Teknologi G Control inilah yang membantu motor milik Strom mengurangi hentakan di awal tersebut.
Selain ramah lingkungan, Strom juga mengklaim motor buatan mereka ramah di kantong. Sebagai contoh, Strom Greyhound mampu menempuh 125 km sekali pengisian daya, dan mampu meraih angka 85 km/jam sebagai kecepatan puncaknya. Sedang urusan pengisian daya, untuk tipe Sailfish hanya memerlukan biaya sebesar 2.300 Rupiah saja untuk pengisian hingga penuh, sedang modek turing Strom Cheetah memerlukan biaya 6.600 Rupiah saja untuk mengisi daya penuh yang sanggup mengarungi 175 km dengan kecepatan maksimal 115 km/jam. Tentu kabar baik untuk anak-anak muda, khususnya anak kost yang ingin menebus motor murah yang ramah lingkungan.
Di Thailand, Strom dihargai mulai dari 19 juta hingga 73,5 juta Rupiah jika disetarakan, cukup menarik. Jadi, Thailand sudah memulai eksistensinya gan dalam hal motor listrik, Indonesia? Kita punya GESITS yang dikabarkan sudah memasuki tahap trial 1000 km. Jadi kita bisa berharap tentunya pada produk ini kedepannya. Bagaimana komentarmu?
Read Next: BMW Motorrad Perkenalkan R 1200 GS xDrive Hybrid, Motor AWD