Mobil Sport Peugeot RCZ Terancam Dihentikan Produksinya

by  in  Berita & International & Merek Mobil
Mobil Sport Peugeot RCZ Terancam Dihentikan Produksinya
0  komentar
Peugeot-RCZ-R

AutonetMagz.com – Bagi yang tinggal di kota-kota besar, mungkin pernah atau sering melihat Peugeot RCZ beredar di jalanan. Ini adalah mobil Peugeot yang paling laris di Indonesia, karena bentuknya amat sangat sporty, tak kalah dengan coupe sejenis macam Audi TT. Meski tenaganya tergolong biasa saja, namun Peugeot bisa menebusnya di versi RCZ R yang punya 270 hp yang dikembangkan oleh Peugeot Sport.

Sayangnya, coupe sport ini terancam dimusnahkan oleh Peugeot dalam rangka mengembalikan kondisi finansial merek. Peugeot berencana untuk mengurangi jumlah model yang kini ada 26 model menjadi hanya 13 model pada tahun 2022, dan yang akan dikampakkan pertama kali rencananya adalah RCZ.

Peugeot-RCZ-depan

Maxime Picat, CEO Peugeot yang diwawancarai Autocar di Shanghai Auto Show tak banyak berkomentar soal ini. Beliau hanya berkata, jika anda mengerti kondisi penjualan dan finansial Peugeot sekarang ini, anda juga akan setuju kalau langkah ini harus dilakukan.

“Saya suka RCZ, tapi saya ingin kita untuk fokus pada membuat yang terbaik dari model inti kami, dari Peugeot 108 dan seterusnya, dan untuk mengeksploitasi apa yang terbaik yang bisa kita lakukan. Pasar RCZ sangat segmented dan niche, mengejar segmen niche adalah untuk merek premium, namun bagi kita, itu (membuat RCZ) telah menjadi gangguan, ” katanya.

peugeot-rcz-belakang

Apakah ini kabar buruk? Jelas, terutama bagi Peugeot Indonesia. Seperti kami bilang di awal, RCZ adalah barang dagangan terlaris Peugeot di Indonesia, bahkan dibanding 208, 508 dan model-model lainnya. Jika RCZ dihentikan, lalu apa yang akan jadi tulang punggung penjualan Peugeot Indonesia? Akan jadi cobaan berat bagi Peugeot untuk memperkenalkan model lain mereka agar bisa menyokong penjualan pasca dihentikannya produksi RCZ.

Bagaimana menurut anda, setujukah kalau mobil ini distop produksinya? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: