AutonetMagz = Mitsubishi Kuda pertama kali diluncurkan menargetkan untuk melawan Toyota Kijang yang sangat populer di Indonesia pada masa itu. Mitsubishi Kuda hadir dalam varian yang cukup beragam mulai dari mesin 1.600 cc, 2.000 cc dan 2.500 cc diesel dengan slogan Si Raja Diesel yang asli untuk mengambil porsi Isuzu Panther.
Di Indonesia, Mitsubishi Kuda sudah dipensiunkan sejak tahun 2005 silam. Model terakhir adalah Mitsubishi Kuda Grandia yang memiliki lampu depan model streamline dan model belakang dengan model lampu yang bertengger dibagian atas serta penambahan ban serep di bagian belakang agar lebih macho. Tapi sayangnya mobil tersebut tidak bertahan lama karena digempur oleh Toyota Kijang Innova.
Namun berbeda nasib antara Indonesia dan Filipina. Meskipun sudah berumur, Mitsubishi Adventure masih terjual ribuan unit tiap tahun disana. Jika anda pernah ke Filipina, pasti sering menjumpai Mitsubishi Adventure yang merupakan nama lain dari Mitsubishi Kuda.
Seorang teman yang merupakan jurnalis otomotif di Filipina mengatakan kepada kami, di Filipina, Mitsubishi Adventure dikenal sebagai sebuah mobil bermesin diesel yang tangguh, tidak rewel dan mudah perawatannya. Disana memang Mitsubishi Adventure hanya tersedia varian mesin diesel 4D56 bertenaga 75 Ps dan torsi hanya 149 Nm saja.
Kebanyakan orang-orang yang membeli mobil ini adalah orang-orang tua, pengusaha dan untuk mobil perusahaan. Segmen yang dihuni oleh orang-orang yang lebih muda lebih memilih mobil-mobil semacam Toyota Vios yang menjadi mobil terlaris disana meski susah belok.
Di Filipina, Mitsubishi Adventure sudah beberapa kali mengalami rombakan, contoh mulai dari fog lamp yang diubah menjadi LED DRL, lampu depan model smoke, velg model kekinian, lampu belakang LED, spion dengan lampu sein pada kacanya dan penggunaan roof rack agar terlihat lebih gagah. Tapi tetap saja mobil ini masih terlihat berumur.
Masuk ke dalam interiornya, kita akan menemukan desain setir lain dari yang lain dengan tombol-tombol pengatur audio, speedometer berlatar biru, tombol-tombol AC yang menonjol keluar, head unit yang lengkap dengan Bluetooth, DVD, GPS ditambah Tire Pressure Monitoring System.
Untuk kenyamanan mobil ini juga diupayakan oleh Mitsubishi, contohnya di varian tertinggi kita mendapatkan jok kulit, arm rest di kursi depan, setir berbahan kulit dan AC double blower di atas plafon.
Sayangnya dari segi keamanan, mobil ini masih terbelakang karena belum dilengkapi dengan rem ABS, dual airbags, apalagi VSC. Fitur keselamatan yang di highlight mobil ini hanya terdiri dari remote alarm dan kamera mundur saja. Disini bisa terlihat bahwa Mitsubishi Adventure ini memang sudah sangat berumur.
Namun seiring perkembangan zaman, penjualan Mitsubishi Adventure ini mulai menunjukan penurunan disana, apalagi Mitsubishi Adventure ini harganya cukup tinggi, varian tertingginya bisa bersinggungan dengan Toyota Innova terendah dan harga terendahnya bisa bersinggungan dengan Toyota Avanza disana. Sampai kapan kah Mitsubishi Adventure alias Mitsubishi Kuda bisa bertahan di Filipina?
Read Next: Cars 3, Akhir Kejayaan Lightning McQueen?