AutonetMagz.com – Mitsubishi Eclipse Cross, sebuah SUV yang masih terhitung baru dari Mitsubishi ini memang sempat digadang – gadang menjadi kandidat paling pas untuk menggantikan eksistensi dari Mitsubishi Outlander Sport yang dirasa sudah terlalu tua dan butuh suksesor. Sayangnya, hingga detik ini, mobil yang lekat dengan warna merah ini masih belum juga menampakkan dirinya di tanah air. Namun, ada sebuah kabar baru mengenai penjualan global dari SUV ini, dan tak ada salahnya untuk kami bahas sembari menanti pihak MMKSI memboyong mobil ini ke tanah air.
Jadi, Mitsubishi Eclipse Cross sendiri memang sudah dipasarkan sejak bulan Oktober 2017 silam. Praktis, sudah setahun lamanya mobil ini dijual secara global di beberapa negara yang ‘beruntung’. Bahkan, beberapa negara yang ‘beruntung’ tersebut adalah tetangga – tetangga kita, seperti Singapura dan Brunei Darussalam. Lalu, setelah sekian lama dijual, kira – kira bagaimana penjualan dari Mitsubishi Eclipse Cross? Apakah cukup baik? Jawabannya, lumayan. Dari data yang kami kutip via BestCarWeb Japan, Mitsubishi Eclipse Cross mampu membukukan penjualan secara global sebanyak 32.829 unit sejak bulan April hingga bulan Agustus 2018 kemarin. Jika dirata – rata, per bulannya Mitsubishi Eclipse Cross mampu terjual 7.654 unit banyaknya.
Terasa sedikit? Jika kalian bandingkan dengan penjualan Mitsubishi Xpander di tanah air jelas terasa sedikit, apalagi skala penjualan Mitsubishi Eclipse Cross adalah global. Namun ingat, tak semua negara mendapatkan unit Mitsubishi Eclipse Cross, dan kenyataanya, segmen pasar dari Mitsubishi Eclipse Cross memang lebih tinggi, dan lebih mahal tentunya, sehingga wajar jika penjualannya tak semoncer Mitsubishi Xpander. Dari sumber, pasar Jepang saja mampu membukukan penjualan sebanyak 5.175 unit selama periode tersebut. Malahan, pasar Amerika Utara mampu membukukan capaian 7.503 dalam periode yang sama. Di Australia, Mitsubishi Eclipse Cross terjual 4.576 unit, di Amerika Latin 288 unit, di Timur tengah 1.151 unit di Afrika 1.577 unit dan di Asia 17.770 unit.
Lalu, jika penjualannya sudah lumayan secara global, mengapa Mitsubishi Eclipse Cross tak juga ditarik masuk ke tanah air? Jawabannya sederhana, masalah harga dan ketersediaan unit. Mitsubishi Eclipse Cross diproduksi oleh pihak Mitsubishi di Jepang sana, di pabrik Okazaki dan Mizushima. Karena CBU Jepang, jelas harga jual dari Mitsubishi Eclipse Cross akan cukup mahal. Di Taiwan saja, yang notabene lebih dekat secara laut dari Indonesia, mobil ini dihargai dengan banderol mencapai 450 hingga 530 jutaan, apalagi di Singapura yang mencapai 1,3 Milyar. Jelas pihak MMKSI perlu merencanakan matang produk ini jikalau ingin memboyongnya ke Indonesia. Bandingkan dengan Mitsubishi Outlander Sport yang harga barunya kini masih ada di angka 370 jutaan untuk varian termahal.
Jadi, jika kalian berharap Mitsubishi Eclipse Cross segera masuk ke tanah air, maka perkuatlah doa kalian. Masih ada kemungkinan sang SUV untuk dijual di Indonesia, namun nampaknya pihak MMKSI tak mau grusa grusu dan sembrono. Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Studi : Forward Collision Warning Efektif Mereduksi Tabrakan