AutonetMagz.com – Mitsubishi ASX atau Outlander Sport akhirnya dipensiunkan dan digantikan dengan model baru yang meninggalkan nama lawasnya. Mitsubishi hari ini mempublikasikan penerus Outlander Sport dengan nama Mitsubishi Eclipse Sport dengan spesifikasi dan fitur yang lebih menjanjikan.
Mobil ini akan mengisi pasar antara small crossover dan medium crossover dikarenakan dimensinya yang cukup nanggung. Panjangnya kini melar menjadi 4.405 mm, lebarnya 1.805 mm dan tingginya hanya 1.685 mm saja. Bandingkan dengan model lamanya yang hanya memiliki panjang 4.300 mm, lebar 1.805 mm dan tinggi 1.625 mm. Meskipun panjang, lebar dan tingginya bertambah, ternyata wheelbase Outlander Sport tetap berada di angka 2.670 mm saja.
Desain depan mobil ini ternyata tidak terlalu mirip model konsepnya yang sudah diperkenalkan tahun lalu. Mitsubishi Eclipse Cross punya headlamp yang tidak sesipit versi konsepnya dan fog lamp berukuran besar di bagian bawah bumper. Tarikan-tarikan garis mobil ini juga cukup kaku dibandingkan dengan model yang ada saat ini, terutama di bagian garis kaca atapnya yang terlihat kurang sesuai.
Tampilan belakangnya juga berubah secara signifikan, sekilas mengingatkan kita dengan wajah belakang Pontiac Aztec yang legendaris. Kaca belakang mobil ini terbagi menjadi 2 karena terpisahkan oleh lampu rem yang memanjang dari kiri ke kanan. Seperti halnya mobil-mobil Mitsubishi yang kita kenal, sepertinya memang Mitsubishi tidak pandai dalam mendesain bentuk belakang yang cantik.
Masuk ke dalam interior, kita akan menemukan improvement desain interior Mitsubishi secara keseluruhan. Jika dahulu Mitsubishi terkenal sebagai brand yang tidak pandai membuat interior, kini mereka sudah belajar banyak untuk improve di Eclipse Cross. Seperti mobil-mobil modern, Eclipse Cross mulai memperkenalkan desain dashboard dengan sistem audio ala-ala BMW i-Drive.
Bedanya, Mitsubishi mencoba mengikuti jejak Lexus dengan menempatkan sebuah touchpad besar di bagian konsol tengah, ketimbang sebuah dial atau joystick macam Audi atau BMW. Untungnya jika anda kurang familiar dengan sistem audio seperti itu, Mitsubishi juga menyediakan layar touch screen di mobil ini.
Sistem audio mobil ini akan mendukung koneksi Apple Car Play dan Android Auto, tersedia juga navigasi GPS, Bluetooth, USB, AUX. Tidak lupa koneksi internet untuk streaming radio dan apps tambahan juga bisa dilakukan olehnya.
Uniknya, meskipun mobil ini merupakan mobil yang dibangun baru secara total, ternyata Mitsubishi masih menyematkan beberapa common parts lawas yang familiar dengan model-model Mitsubishi selama ini kita kenal. Contoh kecilnya mulai dari panel-panel AC digital, setir mobil, paddle shifter dan speedometer khas Mitsubishi yang kurang menarik untuk dilihat. Untungnya di Mitsubishi Eclipse Cross terbaru, kita mendapatkan sebuah head up display seperti sebuah Mazda 2 GT. Nice!
Soal mesin, Mitsubishi tidak mau main-main di sektor ini. Mengusung nama Eclipse yang legendaris, sangat memalukan jika Mitsubishi membuat mobil ini underpowered. Mitsubishi tidak tanggung-tanggung, karena Mitsubishi hanya memberikan 2 pilihan mesin, yaitu mesin bensin 1.500 cc Turbo dan 2.200 cc Turbodiesel.
Mitsubishi belum merinci berapa besaran tenaga yang bisa dihasilkan kedua mesin tersebut, tapi yang pasti mesin Mitsubishi Eclipse Sport bisa menjadi jawaban buat mereka yang menyukai mesin turbo. Sayangnya meskipun mesinnya menggiurkan, pada varian mesin bensin 1.500 cc Turbo akan disematkan dengan transmisi CVT 8 percepatan, anti klimaks nih! Tapi kabar gembiranya pada mesin 2.200 cc Turbodiesel akan disematkan transmisi 8 percepatan seperti halnya Mitsubishi Pajero Sport. Wuih!
Kelengkapan safety dari mobil ini nantinya akan sangat lengkap, autonomous braking, lane keeping assist, blind spot monitoring, Anti Yaw Control, ESC, Hillstart-assist dan hill descent control juga akan disematkan di mobil ini. Tersedia juga varian AWD dan FWD untuk beberapa negara. Rencananya Mitsubishi akan meluncurkan mobil ini di Geneva Motor Show tanggal 7 Maret mendatang. Apa kalian berharap Eclipse Cross masuk ke Indonesia? Sampaikan pada kolom komentar ya!
Read Next: Isuzu MU-X Facelift 2017 mendarat di Thailand, Apa Saja Perubahannya?