Mobil Listrik Mitsubishi i-MIEV Resmi Tutup Usia

by  in  Berita & International & Mitsubishi
Mobil Listrik Mitsubishi i-MIEV Resmi Tutup Usia
0  komentar

AutonetMagz.com – Tesla boleh jadi merupakan merek mobil listrik yang paling terkenal saat ini, namun sebenarnya banyak merek lain yang sudah mencoba melempar mobil listrik ke pasaran umum sebelum Tesla. Contohnya ada Nissan Leaf yang penjualannya lumayan sukses dan Mitsubishi i-MIEV, mobil listrik Jepang massal pertama yang merupakan versi mobil listrik dari city car kecil bernama Mitsubishi i. Mobil ini sendiri sempat masuk Indonesia, namun tidak dijual secara resmi.

Mitsubishi i-MIEV bertenaga listrik diberikan oleh Mitsubishi Indonesia kepada lembaga pemerintahan untuk pengembangan teknologi, sementara Mitsubishi i biasa bermesin bensin adalah dagangan importir umum yang jumlahnya sangat sedikit di sini. Fokus kita kali ini adalah mobil listrik Mitsubishi i-MIEV, yang tahun ini resmi stop produksi setelah diperkenalkan pertama kali sekitar tahun 2009. Wah, bisa bertahan selama itu ya ternyata.

Nikkei menuturkan bahwa Mitsubishi i-MIEV sudah tidak dibuat lagi, dan meski sudah dipasarkan ke lebih dari 50 negara, penjualannya selama ini hanya ada di angka 32 ribu unit saja, kecil sekali. Sebagai perbandingan, penjualan Nissan Leaf bisa mencapai setengah juta unit dan terus naik. Memang banyak faktor yang membuat penjualan i-MIEV tidak mentereng, namun salah satu alasannya bisa jadi karena speknya sudah tidak relevan di dunia mobil modern.

Sebagai informasi, Mitsubishi i-MIEV dari awal muncul sampai saat ini hanya punya baterai 16 kWh. Sangat kecil, bahkan mobil-mobil plug-in hybrid baru saja baterainya bisa lebih besar dari itu. Kalau soal tenaga dan torsi yang hanya 63 hp dan 180 Nm mungkin tak jadi soal, toh ini mobil buat perkotaan kan. Namun yang paling mencederai adalah jarak tempuh yang hanya 100 km, di mana mobil-mobil listrik keluaran terbaru minimal sudah bisa 200 km.

Harga Mitsubishi i-MIEV yang kira-kira sekitar 30 ribu dollar AS atau sekitar 440 juta Rupiah pun sebenarnya tidak bisa dibilang murah. Kalau mau terang-terangan, bukan hal aneh kalau mobil listrik keluaran awal-awal susah menemukan kesuksesan penjualan, toh mobil listrik baru mengalami ledakan penjualan pesat sekitar 5-7 tahun belakangan saja kan. Nissan Leaf bisa dibilang sukses karena Nissan terus mengembangkan teknologinya dan tidak berhenti di situ-situ saja.

Meski i-MIEV sudah pensiun, Mitsubishi sekarang jauh lebih serius mengembangkan mobil listrik. Generasi pengganti MIEV ini akan hadir paling lambat tahun 2023 mendatang, mungkin akan menggunakan satu-dua teknologi Nissan mengingat Mitsubishi sekarang ada di bawah payung Nissan. Mitsubishi Eclipse Cross dan Mitsubishi Outlander baru berteknologi PHEV juga masih dalam pengembangan. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: