AutonetMagz.com – Mitsubishi sekarang sedang menikmati ekspansi di pasar Asia Tenggara, contohnya di Indonesia, Filipina dan Malaysia, tapi di negara lain nasib Mitsubishi jauh dari kata bagus. Mitsubishi memang punya rencana besar menjadi pabrikan yang merancang mobil listrik untuk masa depan melalui mobil konsep ini-itu, namun untuk memuluskan rencana itu, Mitsubishi juga harus menyadari posisi mereka di benua Amerika dan Eropa.
Kalau boleh dibilang, di Amerika dan Eropa merek Mitsubishi bisa dibilang punya nasib yang menyedihkan. Penjualan anjlok dan modelnya amat sangat terbatas. Melihat kondisi ini, Mitsubishi dikabarkan berencana menghentikan ekspor beberapa mobilnya ke Eropa pada September. Tentu saja keputusan ini merugikan banyak dealer yang ada di Benua Biru tersebut. Padahal, ketiga SUV tersebut merupakan jagoan dari produsen mobil berjuluk tiga berlian sendiri.
Tiga SUV yang akan dibekukan dari pasar ekspor adalah Mitsubishi Outlander PHEV, Mitsubishi ASX dan Mitsubishi Eclipse Cross. Ketiga mobil ini menyumbang sebesar 64% dari 53.242 penjualan mobil Mitsubishi dalam enam bulan pertama di tahun ini. Namun, pembekuan tersebut tidak berlaku pada mobil hatchback Mitsubishi Mirage dan mobil double cabin Mitsubishi L200 / Triton, proses ekspor dua kendaraan ini akan berlanjut hingga akhir 2021.
Berdasarkan pendapat seorang narasumber kepada Automotive News Europe, “No SUV, no business,” ungkap orang yang enggan disebutkan namanya itu. “Dealer tidak dapat bertahan dengan mobil kecil (Mitsubishi Mirage) dan D-cab Mitsubishi L200 (Triton) saja,” tambahnya. Masih belum diketahui pasti apa penyebabnya dan belum ada tanggapan dari Mitsubishi atas keluarnya pernyataan ini.
Jika langkah untuk menendang trio SUV jagoan dari peredaran pasar Benua Biru benar terjadi, tentu sangat merugikan dealer Mitsubishi di Benua Eropa. Padahal, Mitsubishi Outlander PHEV merupakan kendaraan yang mendapatkan subsidi dari banyak pemerintah di negara-negara dalam Benua Eropa karena teknologi PHEV-nya. Giliran di sini, Mitsubishi Outlander PHEV mahal sekali ya, sampai miliaran Rupiah. Apa opinimu? Berikan pendapatmu di kolom komentar ya!
Read Next: Calon Barang Koleksi, BMW M3 Station Wagon Mau Hadir!