Mini Tertarik Membuat Sedan Untuk Pasar AS dan Tiongkok

AutonetMagz.com – Sebelumnya sempat galau untuk membuat keputusan tentang produk mana yang harus diajukan, akhirnya Mini mendapatkan pencerahan juga. Sehingga pada bulan ini mereka memutuskan untuk membuat Sedan, ini akan menjadi varian kelima dalam line up Mini. Pertimbangan ini wajar sebab pasar sedan memang menunjukkan perkembangan yang pesat.

Baca Juga : Produk Mini Berikutnya : Lebih Baik Sedan Atau Superleggera?

Keputusan ini sempat dijelaskan oleh VP of Product Management Mini, Ralph Mahler pada saat New York Auto Show pada bulan yang lalu. “Seperti contohnya di Amerika Serikat dan Tiongkok, kelas sedan sangatlah menjanjikan. Hal ini yang membuat kami tertarik membuat Mini versi sedan, konsep sedan mini pernah ada di sejarah kami, jadi kami punya akarnya.” Jelas Ralph Mahler.

Yup memang jarang yang mengetahui, namun Austin Mini pernah mempunyai tampilan versi sedan. Bila anda mengetik Wolseley Hornet dan Riley Elf di google, maka muncullah mini berbuntut dengan grill berbeda. Kedua model ini adalah sedan berbasiskan austin mini yang berstatus lebih mewah dibandingkan saudaranya ini. Mobil ini dibuat pada tahun 1961 sampai 1969, artinya model ini dibuat dari Austin Mini generasi ketiga. Meski pandangan pertama membuat kita mengernyitkan dahi karena tampilannya seperti city car berbagasi di India (Honda Amaze dan Suzuki Swift Dzire), tapi yakinlah desainer Mini tentu akan menyajikan model terbaru ini jauh lebih proporsional dan menarik tentunya.

Sedan yang akan dibuat Mini kemungkinan besar akan menggunakan basis Clubman, yup ini masuk akal dengan memikirkan proporsional sedan. Namun mengingat Clubman sendiri punya wheelbase 2,670 mm saja dan pengerjaan bodi baru berlanjut ke pilar B, sepertinya mobil ini akan punya panjang 4,300 mm dan ini akan menjadi sedan terkecil di pasarnya. Sepertinya tidak mustahil juga kalau BMW mau menyematkan nama Wolseley Hornet atau Riley Elf meski BMW sudah menjual MG Rover Group pada tahun 2000, yah ini cuma spekulasi kami.

Mahler sedikit menambahkan tentang rencana Countryman generasi berikutnya, Mini tidak akan mendorongnya naik kelas. Seperti Clubman, mobil ini tetap menggunakan platform BMW UKL1 dan lebih digambarkan sebagai “SUV yang lebih otentik” dengan kabin lebih roomy dan penggerak semua roda. Selain itu bisa saja akan ada line up hybrid untuk Countryman dan Clubman.

Namun beberapa line up Mini juga ada yang akan digusur seperti Coupe, Roadster and Paceman. Eit tapi dengan keputusan sedan ini berarti apa kabar Mini Superleggera ya? Meski keputusan memproduksinya diundur, Mini sempat menyinggung bahwa blueprint model penting ini akan disimpan sementara dan pasti akan diwujudkan entah kapan. Hal ini wajar sebab biaya produksinya besar tapi pangsa pasar tidak terlalu besar. Tapi karena Mini mengatakan Superleggera adalah salah satu model penting untuk mengangkat brand sepertinya tidak akan dilupakan. Bagaimana menurut anda? Monggo berikan komentar di bawah ini.