AutonetMagz.com – Peraturan emisi yang semakin lama semakin ketat, membuat kita harus semakin siap dengan gagasan Electric Vehicle (EV) sebagai alternatif yang layak untuk menggantikan mobil bermesin konvensional. Maka dari itu, industri otomotif di seluruh dunia berlomba-lomba untuk menyediakan produk yang tidak hanya memenuhi standar peraturan, tetapi juga menunjukkan apa saja penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan.
Namun, ini bukan hanya tentang emisi saja, melainkan manfaat kinerja dari penggunaan listrik itu sendiri sangat besar. Dan pabrikan mobil asal Jerman, Mercedes-Benz sepertinya bersikeras untuk membawa mobilitas masa depan tersebut dengan platform EV mereka. Dimana kita tahu dalam beberapa tahun terakhir, Mercedes telah meningkatkan fokusnya pada kendaraan listrik. Dimulai sejak munculnya konsep EV seperti EQS, EQE Sedan dan EQE untuk produksi masa depan, hingga meluncurkan SUV EQC. Mercedes dan Daimler AG sendiri sebenarnya tidak pernah memberikan penjelasan tentang perkembangan baru seluruh portofolio produk mereka, termasuk penyebutan kendaraan atau platform baru untuk dikembangkan.
Baru setelah wawancara dengan Automotive News, Ola Kallenius selaku CEO Daimler mengisyaratkan untuk menantikan perkembangan mobil listrik di masa depan. “Kami memiliki portofolio produk yang sangat komprehensif, termasuk mobil sport yang sangat menarik, dan mobil sport yang menggunakan listrik juga.” ujar Kallenius. Dan menariknya, Ola Kallenius menambahkan bahwa Mercedes-Benz telah mengarahkan fokusnya untuk menantang Porsche di segmen plug-in hybrid. Dan menantang Tesla tentunya, yang telah sukses mempopulerkan mobil listrik, hingga bisa menyaingi atau bahkan mengungguli merek performance car lainnya.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, Mercedes-Benz mengembangkan salah satu plug-in hybrid baru yaitu AMG GT 73 PHEV. Mobil ini dihadirkan sebagai saingan langsung dari Porsche Panamera Turbo S E-Hybrid. GT 73 PHEV ini diperkirakan menggunakan mesin V8 twin-turbocharged 4.0 liter seperti kendaraan AMG lainnya, tapi dengan memadukannya bersama motor listrik di gardan belakang sehingga bisa memberikan tenaga lebih dari 800 hp. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan performa sedan mewah tersebut, tetapi juga dapat memberikan sensasi berkendara dengan tenaga listrik walaupun terbatas.
Model plug-in hybrid lainnya yang sedang dikembangkan oleh Mercedes adalah Mercedes-AMG One, supercar hybrid ini akan dilengkapi mesin V6 1.6 liter turbocharged mengadaptasi drivetrain 1000hp yang diterapkan pada F1. Mesin itu kemudian digabungkan dengan empat motor listrik dan pastinya legal untuk dapat digunakan di jalan raya.
Jadi bagaimana pendapat kalian? Sampaikan di kolom komentar ya.
Read Next: Renault: Teknologi Hybrid Kami Sudah Mendekati Toyota