AutonetMagz.com – Sekali lagi Mercedes Benz unjuk taring. Di Frankfurt Motor Show yang berlangsung kini, the three pointed star resmi memperkenalkan konsep sebuah mobil 4 door coupe yang dinamai Mercedes Benz IAA Concept. IAA di sini merupakan singkatan dari Intelligent Aerodynamic Automobile, dan nama itu dipilih karena Mercedes Benz mendesain mobil ini agar bisa menyesuaikan bentuknya tergantung kecepatan mobil dan angin yang menerpa mobil ini. Maksudnya bagaimana sih?
Begini, jadi ketika mobil ini melaju di kecepatan 80 km/jam ke atas, segmen belakang mobil ini akan memanjang secara otomatis sehingga panjangnya bertambah hingga 390 mm. Pada bagian depannya, sejumlah sirip atau flaps di bumper depan juga akan menyesuaikan pergerakan dengan arah angin, bahkan peleknya bisa menyesuaikan bentuknya supaya mobil ini makin aerodinamis. Seperti pesawat concorde saja ya?
Inovasi yang terakhir kami sebut itu disebut Mercedes Benz sebagai Active Rims. Saat semua sistem aerodinamika IAA Concept diaktifkan, nilai koefisien dragnya hanya 0,19. Sebagai gambaran, Mercedes Benz CLA Class saat ini adalah mobil dengan bentuk paling aerodinamis yang ada di pasaran saat ini dengan koefisien drag hanya 0,22 saja.
Jika dipakai untuk melaju di bawah kecepatan 80 km/jam, Mercedes Benz IAA Concept akan otomatis berada di Design Mode. Semua panel aerodinamikanya masuk ke tempatnya kembali, dan wujudnya menjadi terlihat lebih normal daripada saat semua komponen aerodinamikanya aktif. Bentuknya khas, didesain dengan format 4 door coupe meski bentuknya tak terlalu identik dengan CLS Class atau CLA Class.
Di bagian dalamnya, Mercedes Benz IAA menawarkan interior yang tidak jauh dari sebuah gambaran interior yang layak produksi. Bahkan, Mercedes mengatakan kalau IAA ini memiliki preview arah interior untuk generasi terbaru dari S Class. Sudah mulai tebar konsepnya saja nih Mercedes Benz, padahal S Class yang sekarang belum tua kan usianya.
Hal yang dibanggakan dari IAA Concept adalah penggunaan tombol Optical Finger Navigation (OFN) baru pada setirnya. Serupa dengan touchpad yang digunakan di tengah mobil dalam kendaraan Mercedes sekarang, tombol OFN mengandalkan touchpad dan bukan tombol fisik untuk berinteraksi dengan kontrol kendaraan. Dalam IAA Concept, tombol-tombol pada sisi kiri akan mengontrol tampilan sisi kiri dan panel instrumen sementara tombol pada kontrol kanan layar mengatur LCD yang di dekat penumpang.
Mesin milik IAA Concept adalah mesin plug-in hybrid dengan total kombinasi tenaga mencapai 279 hp. Jika mengandalkan tenaga baterai saja, IAA Concept dapat berjalan sejauh 64 kilometer. Kerennya, saat melaju dalam mode paling aerodinamis, konsumsi BBM IAA Concept dapat mencapai 68 kilometer per liter! Mantap juga efisiensinya, tapi sayangnya ada catatan khusus dari Mercy kalau mau mendapat angka itu. Mereka bilang, efisiensi tersebut bisa terasa optimal di kecepatan tinggi, kalau di kecepatan rendah tidak akan begitu terasa.
“Mengukuhkan kesan sporty, solusi teknikal yang menarik, inilah konsep IAA yang melambangkan inti emosional dari Mercedes-Benz, The Best or Nothing. Dan itu bisa ditunjukkan di sejumlah rincian dari apa yang pelanggan kami harapkan pada model produksi masa depan,” kata Ola Kallenius, Anggota Dewan Manajemen Daimler AG, Sales & Marketing Mercedes-Benz.
Kemajuan teknologi yang luar biasa bukan? Jika sekarang mobil paling punya active aerodynamics macam spoiler atau aero fin saja, besok-besok siapa tahu bisa seperti IAA Concept ini. Bagaimana pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Wow, Kepolisian Los Angeles Dapatkan BMW i3 dan Tesla Model S Sebagai Pasukan Baru!