Mercedes Benz Akan Berhenti Menjual Station Wagon Pada 2030

Autonetmagz.com – Ada kabar yang tidak mengenakan bagi kalian para pecinta perwagonan duniawi. Meskipun Station Wagon telah menjadi menu wajib Mercedes selama beberapa dekade, produsen mobil Jerman tersebut dilaporkan telah kehilangan kepercayaan pada body style ini. Kemudian mereka tidak akan melanjutkan produksi dari seluruh jajarannya pada tahun 2030. Automobilewoche melaporkan bahwa Mercedes CLA Shooting Brake akan menghilang dari jajaran Mercedes pada tahun 2025 tanpa generasi penerus.

Fokus ke Platform EV

Mercedes E-Class tampaknya akan menjadi yang terakhir, tetapi pada tahun 2030, Mercedes E-class generasi terbaru akan tiba tanpa varian wagon. Langkah ini dilakukan saat Mercedes berupaya merampingkan pengeluarannya karena investasi besar yang dilakukan pada model listrik. Karena membuang uang ke dalam pengembangan platform yang sama sekali baru di dua model yang berbeda (Sedan-Wagon) dirasa kurang menguntungkan. Apalagi tampaknya model station wagon akan ditinggalkan di masa depan.

Laporan tersebut mencatat bahwa Mercedes sedang memikirkan alternatif untuk konsumen yang menginginkan sesuatu yang lebih praktis. Mercedes menyarankan bahwa high-riding SUV-Sedan mungkin akan menjadi solusinya. Menggabungkan keunggulan SUV dengan desain mobil listrik, sehingga ada space lebih untuk meletakkan baterai dan menyesuaikan diri dengan ukuran besar yang diminta oleh konsumen akhir-akhir ini.

Bagaimana Dengan Pabrikan Lain?

Desas-desus tersebut cukup mengejutkan karena Porsche tampaknya telah berhasil memproduksi varian wagon untuk kendaraan listrik pertamanya, Porsche Taycan Cross Turismo. Enthusiast juga tergila-gila pada Audi RS6 Avant, begitu pula dengan BMW M3 Touring yang sedang diuji coba. Sementara Volvo dalam Carscoops juga berencana tetap mempertahankan model Wagon mereka, namun dengan tenaga listrik. Jadi di masa depan jangan kaget bila harga Mercedes Benz Wagon Series ini juga akan tergoreng.

Bagaimana dengan kondisi di Indonesia? Mercedes Benz Indonesia sendiri sempat menjual model Station Wagon dan Shooting Brake secara resmi dengan harga resmi (bukan by order, kecuali AMG Series). Namun entah mengapa bila saat ini kita membuka price list resminya, sudah tidak lagi tercantum model Station Wagon dan Shooting brake tersebut. Bila kita melihat marketplace, harga bekas dari model station wagon dan sedannya sangatlah jauh, terutama model lawas. Misalnya harga model W204 sedan yang bisa dimiliki dengan kondisi istimewa seharga kurang dari Rp 250 juta, versi wagonnya harus anda tebus seharga lebih dari Rp 500 Juta.

Karena saat barunya “kurang laku” terjual, maka populasinya sangatlah langka dan susah dicari unit bekasnya. Apalagi selisih dengan versi sedannya pada saat baru yang mencapai lebih dari Rp 200 juta, karena unitnya sendiri pasti CBU utuh dari Jerman. Di masa depan, diyakini harga model Station Wagon ini akan semakin tergoreng di pasar Indonesia. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar.