AutonetMagz.com – Pasar otomotif di Indonesia kini menjadi arena baru bagi dua merk asal China, yaitu Wuling dan juga DFSK untuk bersaing. Nah, baru – baru ini Wuling resmi membuka tabir dari Wuling Almaz dan menebarkan bendera perang pada DFSK Glory 580 yang sudah meluncur terlebih dahulu tahun 2018 silam. Nah, akankah persaingan keduanya seru? Hanya waktu yang akan menjawab. Namun sejenak mari kita mengintip persaingan keduanya di China, yang ternyata tak kalah seru dibandingkan dengan persaingan Avanza-Xpander. Inilah Chinese SUV War, Jilid Kedua.
Mengutip data penjualan via Car Sales Base, selama tahun 2018 kemarin Wuling Almaz alias Baojun 530 berhasil mengungguli DFSK Glory 580 alias Dongfeng Fengguang 580 dengan angka 116.324 unit. Sedangkan DFSK GLory 580 hanya meraih angka 111.003 unit saja. Ada selish sekitar 5.000 unit antara keduanya yang bisa dikatakan tidak sedikit. Walaupun begitu, jika kalian melihat tabel penjualan bulanannya, sejatinya keduanya bersaing cukup ketat. DFSK Glory 580 berhasil mengungguli Wuling Almaz di China dalam 4 bulan, yaitu bulan Januari, Februari, Maret, dan Oktober. Khusus bulan Januari, Wuling Almaz mencatatkan 0 unit karena belum dijual.
Nah, namun Wuling Almaz alias Baojun 530 langsung melesat di bulan ketiga penjualannya, alias di bulan April 2018 dan mempertahankannya hingga bulan September. Bulan November dan Desember, SUV yang akan diluncurkan di Indonesia dalam waktu dekat ini juga mampu mengungguli saingannya dari Dongfeng. Tentunya persaingan ini mengingatkan kita pada persaingan antara Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander sebagai pendatang baru. Baojun 530 adalah pendatang baru, sedangkan DFSK Glory 580 sudah dijual sejak tahun 2016 silam. Bahkan, DFSK Glory 580 mencatatkan capaian mengesankan di 2017 silam dengan angka penjualan tahunan di 176.309 unit.
Dari data ini saja sudah terlihat, bahwa kedua SUV dari China ini memang head to head, walaupun satu sama lain memiliki kekurangan dan kelebihan. Lantas, bagaimana dengan jagoan baru dari DFSK yang bocorany fotonya kemarin muncul? Yap, DFSK Glory 560 (mungkin) yang di negara asalnya bernama Dongfeng Fengguang S560 mencatatkan penjualan yang biasa saja. Selama 2018 kemarin hanya membukukan separuh dari sang kakak, dan rivalnya, yaitu di angka 60.101 unit saja. Agak mengherankan, karena mobil ini punya banderol yang lebih murah. Namun kenyataanya, capaian per bulannya saja tak pernah lebih dari 7.500 unit.
Jadi, apakah nantinya keseruan persaingan antara Wuling Almaz dan DFSK Glory 580 di Indonesia akan se-seru di China sana? Kita perlu menunggu dan memastikan. Kalau menurut prediksi kalian bagaimana? Oiya, Chinese SUV War Jilid pertama yang membandingkan Fitur bisa kalian klik disini.
Read Next: Mitsubishi Engelberg Tourer : Pajero Sport Bertenaga Listrik?
