AutonetMagz.com – Ingat dengan megacar pertama di dunia, Koenigsegg One:1? Mobil lansiran Swedia ini sangat mencuri perhatian dunia saat pertama kali muncul, karena ia mengeluarkan tenaga sebanyak 1 Megawatt persis, sekitar 1.360 PS dan torsinya 1.371 Nm. Dengan bobot yang hanya 1.360 kg, Koenigsegg One:1 punya rasio bobot dan tenaga di angka 1 PS/kg, makannya ia dinamai One:1 (baca : One to One, artinya satu banding satu).
Semua tenaga dan torsinya diteruskan ke roda belakang via transmisi kopling ganda 7 percepatan. Untuk mencapai 100 km/jam dari kondisi diam hanya butuh 2,8 detik, lalu 0-400 km/jam cukup 20 detik dan top speed-nya bisa tembus 440 km/jam. Tentu kedengarannya sangat menggoda untuk dibawa ke sirkuit dan digeber, makannya Koenigsegg pergi ke Jepang untuk menjajal One:1 di sirkuit Suzuka.
Sekedar info, pemegang rekor putaran tercepat sirkuit Suzuka adalah Nissan GT-R yang menorehkan waktu 2:18.36, tapi sayangnya tak ada yang tahu bagaimana spek GT-R tersebut, apakah standar pabrikan atau sudah diberi doping. Selain itu, kondisi Koenigsegg saat mencoba menguji One:1 di Suzuka terbilang tidak menguntungkan karena ada beberapa masalah.
Masalah pertama adalah test driver Koenigsegg, Robert Sewanski tidak pernah mencoba sirkuit Suzuka dan mereka hanya punya waktu 30 menit di lintasan. Sewanski pun tak berkendara sendiri di dalam One:1, namun ditemani seseorang.
Seluruh setting One:1 nyaris standar, terlepas dari sedikit modifikasi di sektor aerodinamika, ban yang dipakai masih ban standar dan mereka tak memakai bensin E85 yang merupakan bahan bakar performa tinggi milik Koenigsegg.
Dari 20 putaran yang dilakukan One:1, waktu terbaiknya adalah 2:17.57 yang berarti sudah memecahkan rekor GT-R yang ada.. “Ini adalah data yang kami dapat dari sistem data logging kami yang terhubung dengan mobil seharian penuh,” ujar Christian Von Koenigsegg, pemilik merek Koenigsegg. Sayangnya, menurutnya catatan waktu ini tidak bisa dibilang resmi.
“Secara keseluruhan, mobilnya baik-baik saja, tapi kami harus lebih memperhatikan rem, karena kami tidak sempat mengganti brake pad lama dengan brake pad baru sebelum mengirim One:1 ke Jepang. Kalau kami punya waktu lebih banyak untuk mempersiapkan diri dan mobil, kemungkinan hasilnya bisa lebih baik lagi,” kata Sewanski setelah mengendarai One:1 di Suzuka.
Selain Suzuka, Koenigsegg juga berambisi menaklukkan Nurburgring dan mematahkan rekor Porsche 918 Spyder yang mencatat waktu 6 menit 57 detik. Bisakah Koenigsegg melakukannya? Kita tunggu dan saksikan saja laporan berikutnya! Yuk, simak video aksi Koenigsegg One:1 mengitari Suzuka di bawah ini!
Read Next: Fiat Panda K-Way Special Edition Hadir Bagi Pecinta Personal Car