McLaren MCLExtreme, Bayangan F1 Di Masa Depan

by  in  Mclaren & Merek Mobil
McLaren MCLExtreme, Bayangan F1 Di Masa Depan
0  komentar

AutonetMagz.com – Balap mobil apa yang paling bergengsi di dunia hingga saat ini? Apakah Nascar, World Touring Car Championship, World Rally Championship, atau Le Mans? Memang semua balapan yang telah disebutkan tadi pastilah kita kenal walaupun sedikit mengetahuinya. Tapi apa semuanya dapat mengalahkan kepopuleran Formula 1 (F1)? Bahkan perempuan yang tidak tertarik dengan mobil saja mengetahui adanya balapan F1 ini. Walaupun ada dari mereka yang lebih mengetahui siapa saja pembalap yang ganteng ketimbang hal teknis dari F1 itu sendiri.

Ajang yang di mulai untuk pertamakalinya secara internasional pada 1950 ini adalah tempat di mana tiap manufaktur mobil saling beradu. Dimana mereka menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam membangun sebuah mobil berkecepatan tinggi dan menjadi yang tercepat dalam sirkuit yang sudah ditentukan sesuai regulasi. Dari mulai menggunakan mesin straight-8 1.5 L supercharged, menjadi V10 3.0 L n/a yang terkenal karena suaranya, hingga sekarang menjadi V6 1.6 L turbocharged hybrid. Berawal dari bentuk yang dulunya seperti cerutu, sekarang berubah menjadi seperti sebuah pesawat jet dengan downforce gila-gilaan. Dari dulu hingga sekarang, mobil balap maupun peraturan dari F1 itu sendiri beradaptasi dengan zaman yang modern ini. Namun satu yang tak berbeda adalah, mobil F1 tetap menjadi sebuah ‘peti mati’ tercepat di dunia saking berbahanya.

Melihat perkembangan mobil F1 dari awal balapan hingga saat ini, terbayang jika makin ke sini mobil F1 semakin radikal. Mungkinkah di masa depan F1 tergantikan oleh Formula E yang memiliki torsi instan dan ramah lingkungan, atau malah F1 akan menjadi sebuah balapan yang fantastis layaknya Speed Racer. Untuk membayangkan jawaban dari praduga tersebut, salah satu divisi McLaren yaitu McLaren Applied Technologies (MAT), merilis gambaran F1 di masa yang akan datang atau tepatnya 100 tahun setelah balap F1 pertama resmi digelar yaitu 2050. Yup, inilah mobil F1 dari kacamata pabrikan asal Inggris yang sudah malang melintang di balap mobil paling populer ini sejak 1966.

Kesan pertama yang muncul dalam kepala kami saat melihat mobil ini adalah, ‘sebuah konsep yang futuristik namun sangat radikal.’ Memang secara garis besar, konsep yang dinamakan MCLExtreme tersebut masih memiliki ciri khas sebuah mobil F1 yaitu single seater dan menganut desain open-wheel. Namun tetap saja nuansanya seperti baru keluar dari serial game Tron. Bahkan eksteriornya saja sarat akan teknologi-teknologi mutakhir seperti ban self-repairing dan bahkan panel bodi samping yang memiliki active aerodynamics layaknya sirip ikan hiu.

Tidak sampai di situ saja, McLaren bahkan menyematkan teknologi artificial intelligence (AI) sebagai co-pilot untuk menggantikan tugas para pitwall crew. Ambience lighting yang aktif berwarna sesuai dengan emosi pembalap pun MAT pasang agar penonton dapat melihat pembalap jagoannya dalam lintasan sirkuit. Tidak hanya sampai di situ, untuk kalian yang berpikir kalau balapan dengan sebuah AI akan menjadi tidak seru, McLaren punya solusinya. Lewat fitur Black Out Zone, AI dan semua teknologi yang membuat balapan jadi membosankan akan dimatikan dalam kurun waktu yang ditentukan saat lomba berlangsung. Jadi mobil secanggih ini akan tetap bergantung pada sang driver-nya kembali.

Untuk dapur pacunya, MAT memprediksi bahwa di masa depan mesin listrik tak dapat terelakkan dari regulasi resmi Fédération Internationale de l’Automobile (FIA). Sehingga McLaren menyematkan sejumlah motor listrik yang mampu membawa MCLExtreme ini mencapai top speed hingga 483 km/h! Jadi mesin listrik sih, tapi semakin beringas bukan? Bahkan untuk menyesuaikan kegilaan dari performa MCLExtreme tersebut. McLaren mengusulkan teknologi baju pembalap layaknya sebuah pilot pesawat jet tempur agar dapat mereduksi efek G-Force yang semakin besar karena torsi instan. McLaren pun berpikir bahwa nantinya sirkuit F1 akan jauh lebih panjang karena daya tahan penggerak mobil balapnya semakin kuat.

Jadi bagaimana menurutmu mobil F1 di masa depan dari kacamata manufaktur McLaren tersebut? Terasa seperti merger dengan Formula E, namun ditambah inovasi dan pemikiran yang sangat liar. Kirimkan pendapatmu mengenenai inovasi mobil F1 2050 ini lewat kolom komentar yang ada di bawah.

Read Prev:
Read Next: