McLaren 600LT, Entry Level Longtail nan Buas!

Autonetmagz.com – McLaren Longtail (LT), adalah seri mobil-mobil khusus karya pabrikan asal Inggris yang diciptakan untuk memiliki performa tinggi dan memang memiliki sejarah panjang dalam dunia supercar. Dikhususkan memiliki performa mobil balap namun road legal, sejarah McLaren LT berawal dari tahun 1997. Pada tahun tersebut, ubahan besar terjadi pada McLaren F1 GTR yang terkenal karena memenangi perlombaan 24 Hours of Le Mans seri tahun 1995.

Pemasangan sequential gearbox dan ubahan pada dimensi mobil yang menjadi lebih panjang, membuat mobil ini akhirnya memiliki julukan. Apakah julukan tersebut? Bukan lain adalah ‘Longtail‘ karena memang mobil ini memiliki buntut panjang untuk menambah keaerodinamisannya. Resmi menjadi McLaren yang mempunyai gelar Longtail pertama, bukan berarti ubahan pada dimensinya membuat mobil ini lebih berat, malah sebaliknya. Dari model F1 yang memiliki berat 1.138 kg, pada model ini dikurangi hingga seberat 910 kg saja! Ajib.

Terinspirasi dari mobil beringas itu, McLaren pun berkeinginan untuk mengapresiasinya. Caranya seperti apa? Yaitu dengan membuat seri LT yang memiliki ciri khas ‘buntut’ panjang dan juga menggendong performa sirkuit namun tetap dapat dipakai di jalan raya. Maka berlanjutlah seri LT dengan lahirnya 675LT pada tahun 2016. Diproduksi terbatas karena hanya dibuat sebanyak 500 unit saja, mobil ini menuai kesuksesan dalam pasar supercar. Mengapa bisa begitu? Karena ratusan unit itu sudah ludes terjual pada tahun pertamanya mengaspal. Ini semua berkat performa tinggi yang telah kami ulas sebelumnya.

Melihat antusias masyarakat yang begitu tinggi pada seri LT ini, McLaren pun berinisiatif untuk membuat varian terbarunya. Mengambil basis dari McLaren 570, sambutlah 600LT yang memiliki performa lebih tinggi.

Dari luar, ciri khas dari mobil basisnya memang masih terlihat seperti pada bagian lampunya. Namun ubahan yang ada pada front splitter, rear diffuser, dan fixed rear spoiler membuatnya jauh lebih menyeramkan. Velg yang berbahan aluminium dikawinkan dengan rem carbon ceramic dan kaliper aluminium yang lebih ringan serta ban Pirelli P Zero Trofeo R, mengukuhkan titel road legal race car pada 600LT ini. Dari auranya saja, memang betul bahwa mobil ini diperuntukkan untuk kegunaan dalam sirkuit, galak bin beringas.

Lahir dengan spesifikasi yang dikhususkan untuk lintasan balap namun tetap bisa dijalankan di jalan raya, mobil ini memiliki mesin V8 twin-turbocharged berkubikasi 3.800cc yang sesuai namanya, mengeluarkan output sebesar 600PS (593hp) dengan torsi 620Nm. Angka tersebut sudah sangat cukup untuk membuat perut anda berpindah ke punggung. Penggunaan bahan carbon fibre di beberapa tempat termasuk sasis monocoque-nya membuat mobil ini menjadi 25% lebih luwes dibandingkan dengan penggunaan bahan aluminium pada basis 570nya. Penggunaan bahan kuat nan ringan di sekujur tubuhnya membuat mobil ini memiliki berat 1.247 kg, lebih ringan daripada 570S.

Pada bagian interiornya, ubahan yang dilakukan oleh tim McLaren tidak terlalu signifikan. Hanya penggunaan bahan lightweight alcantara, bahan karbon pada beberapa panel dashboard termasuk jari-jari kemudinya, dan juga ditiadakannya karpet di seluruh bagian mobil ini. Namun jika kalian ingin membuat mobil ini lebih ringan lagi, bahan kursinya bisa diubah menjadi carbon fibre sehingga dapat mengurangi beban sebesar 21 kg pada 600LT ini.

Mobil ini akan diproduksi mulai bulan Oktober 2018 nanti dan jumlahnya pun terbatas, sayang pihak McLaren tidak menyebutkan jumlah tepatnya berapa. Mulai bisa dipesan sekarang, apakah anda tertarik membelinya? Jika iya, anda harus menebus sportscar ini dengan harga Rp 3,1 miliaran. Untuk mobil ganas baru keluaran McLaren yang waktu 0-100km/h hanya butuh 2,9 detik saja dan memiliki top speed 328km/h, kenapa tidak?

Bagaimana menurut anda McLaren 600LT ini? Oh iya sebelum lupa, McLaren Special Operation (MSO) juga membuat paket khusus untuk mobil ini agar membuatnya lebih ‘liar’ di jalanan. Tertarik mengenai ubahan apa saja yang dilakukan oleh MSO tersebut? Mari ramaikan kolom komentar dengan ragam pendapat kalian.