AutonetMagz.com – Biasanya, saat satu pabrikan resmi mengumumkan recall atas salah satu model, urusan mereka sudah jelas. Umumkan recall, hubungi konsumen yang mobilnya bermasalah, siapkan suku cadang pengganti, sebarkan ke bengkel resmi, diperbaiki mekanik resmi, sudah, dan biasanya tanpa biaya. Tapi kali ini mungkin Mazda pusingnya ganda, sebab selain harus menarik kembali CX-5 karena ada masalah, mereka juga harus menghentikan penjualan untuk sementara.
Kenapa harus stop penjualan segala? Jawabannya nanti, setelah anda simak penjabaran soal sebab musabab recall CX-5 ini. Menurut investigasi internal dan kontrol kualitas dari Mazda, didapati bahwa pipa untuk mengalirkan bensin ke tangki bensin Mazda CX-5 ternyata bisa kolaps jika disundul dari belakang. Apabila itu terjadi, bisa mengakibatkan kebocoran bahan bakar, mobil bisa terbakar dan habis dilalap api.
Untungnya, hingga saat ini tidak ada kasus kebakaran yang disebabkan oleh kesalahan pipa pengalir BBM itu. Menurut press release yang disebar Mazda, CX-5 yang kena dampaknya adalah CX-5 buatan tahun 2013 hingga 2016. Artinya, CX-5 yang baru dibuat pun kena masalah ini juga. Untuk menghindari konsumen mendapat mobil yang bermasalah, Mazda meminta seluruh dealernya untuk berhenti menjual CX-5 untuk sementara.
Untuk pasar Amerika Serikat dan Kanada, ada sekitar 404.000 Mazda CX-5 yang diduga bermasalah dengan hal ini. Sayangnya, Mazda belum merilis kapan mereka akan memulai rangkaian recall ini, tapi satu hal lain yang bisa diketahui adalah Mazda juga melakukan recall untuk double cabin BT-50 tahun 2004-2006 karena masalah airbag Takata. Kalau yang ini sih, jangankan Mazda, jutaan mobil dari merek lain juga kena imbasnya.
Terus, apa versi Indonesia juga kena? Kalau melihat dari situs Malaysia, Paultan yang menyatakan Mazda CX-5 versi Malaysia tidak kena masalah ini, mungkin CX-5 Indonesia serupa dengan Malaysia. Untuk jaga-jaga, tidak ada salahnya dicek waktu servis di bengkel resmi. Apa opinimu mengenai masalah recall CX-5 ini? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Gara-Gara Mirip Nama Virus Zika, Tata Zica Segera Berganti Nama