AutonetMagz.com – Duh, Mazda menang banyak kalau begini ya. Belum lama Mazda MX-5 memenangkan gelar Japan Car of the Year 2015, kemarin MX-5 masuk nominasi lagi untuk penghargaan World Car of the Year 2016. MX-5 adalah satu dari tiga mobil yang masuk nominasi, di samping Audi A4 dan Mercedes Benz GLC. Selain untuk World Car Of The Year, MX-5 juga masuk nominasi untuk World Car Design of the Year bersama saudara seperguruannya, Mazda CX-3.
Dan kami bisa bilang Mazda MX-5 menang banyak, karena MX-5 menang di semua kategori itu. Yap, double degree, MX-5 menang sebagai World Car Design of the Year 2016 dan World Car of the Year 2016. Hebat juga ya roadster kecil dengan warisan tradisi lebih dari 15 tahun ini. Tapi jangan kelewat fokus ke Mazda saja, karena kita juga berhak tahu mobil mana lagi yang berhak atas penghargaan dari para jurnalis internasional.
Kalau membahas mobil mewah, World Luxury Car of the Year 2016 dimenangkan oleh BMW 7 Series G11/G12 baru yang dinilai lebih unggul daripada Audi Q7 dan Volvo XC90. Kalau dibilang BMW menang karena teknologi, tidak juga, karena teknologi Audi dan Volvo juga tidak kalah canggih dibanding Biem. Di segmen mobil kencang, Audi R8 V10 lebih layak menyabet World Performance Car of the Year 2016 daripada Honda Civic Type R dan Mercedes Benz C63 AMG Coupe.
Berlanjut ke segmen idaman para anggota Greenpeace dan pecinta lingkungan lainnya, yakni segmen mobil ramah lingkungan. Di sini, Toyota Mirai FCV-lah yang berkuasa, mengalahkan saudaranya sendiri Toyota Prius dan rivalnya Chevrolet Volt. Kemenangan Mirai mungkin sedikit banyak karena teknologi FCV yang diusungnya lebih ramah buat lapisan atmosfer dan tidak butuh bahan bakar fosil, berbeda dengan Prius dan Volt yang masih perlu mampir ke kilang minyak untuk isi bahan bakar.
Well, selamat untuk Audi, BMW, Mazda dan Toyota, khususnya Mazda yang bisa menyabet 2 titel sekaligus, termasuk titel yang paling bergengsi oleh para jurnalis otomotif internasional. Apa opinimu mengenai kemenangan mobil-mobil ini di tiap kategorinya? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Peter Schreyer : Kami Bisa Saja Membuat Supercar Untuk Genesis