AutonetMagz.com – Mazda sekarang ini terkenal dengan pendirian kuat bahwa mesin bensin dan diesel biasa masih punya tempat di bumi ini, tapi toh mereka harus siap-siap jika era mobil listrik mulai mendominasi. Sebenarnya Mazda sudah punya rencana untuk memperkenalkan mobil listrik pertama mereka di tahun 2020 nanti, tapi selain harus investasi di teknologi baterai dan motor listrik, Mazda juga harus memperbesar investasi di mesin rotary.
Lah, tunggu, apa hubungannya antara mesin rotary dam mobil listrik? Di dalam kepala Mazda, alasannya sederhana : Mesin rotary itu kecil, tenaganya besar dan getarannya halus. Etos-etos rotary itu membuat mesin rotary cocok untuk dijadikan mesin buat mobil Range Extender. Nah, kalau sudah menyinggung rotary, susah untuk tidak melibatkan mobil sport rotary khas Mazda, yakni Mazda RX. Pastilah yang dimaksud Mazda RX-9, versi produksi Mazda RX-Vision.
Semakin Mazda terus menyempurnakan teknologi dan efisiensi rotary, semakin besar kemungkinan bahwa mesin rotary baru mereka turun ke mobil-mobil yang lebih sporty seperti Mazda RX. Ini adalah pernyataan yang pernah dibuat oleh Mazda sebelumnya, tetapi para eksekutif Mazda masih berbicara tentang prospek mesinnya.
“Mobil listrik belum tentu menjawab semuanya,”kata Wojciech Halarewicz, wakil presiden bidang komunikasi Mazda di Eropa kepada Pistonheads. “Mesin pembakaran dalam masih punya peran, dan jika Anda bertanya apakah saya ingin mobil sport rotary sebagai mobil pamungkas, Saya akan mengatakan ‘Iya, saya mau’. Kenalan saya juga pada mau. Jadi ini adalah masalah mempertahankan pertumbuhan penjualan untuk memastikan kami bisa bikin mobil seperti itu di masa mendatang.”
Dalam waktu dekat, Mazda lebih getol untuk memperkenalkan mesin SkyActiv-X baru mereka yang akan melakukan debut perdana di generasi terbaru Mazda 3. Kebetulan, kami sudah terbang ke Jepang untuk mencicipi prototipenya di mana mesin ini masih sedikit mengalami gejala knocking, tapi kami terbuai dengan sasisnya yang rasanya Eropa banget. Ya sudah deh, semangat mengembangkan rotary-nya ya Mazda. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Koenigsegg Ragnarok, Inikah Suksesor Agera?
