Mazda Buka Peluang Untuk Rakit Produk Lokal

by  in  Berita & Mazda & Merek Mobil
Mazda Buka Peluang Untuk Rakit Produk Lokal
0  komentar

AutonetMagz.com – Selama dua tahun terakhir, pihak Mazda Indonesia berada di bawah naungan dari Eurokars Motor Indonesia selaku importir dan juga distributor resmi. Nah, selama dibawah naungan Eurokars, penjualan dari Mazda mengalami pertumbuhan, dimana pada tahun lalu pabrikan asal Jepang ini berhasil memasarkan mobilnya di angka 6.000-an unit. Dengan antusiasme yang terus naik, pihak Mazda membuka peluang untuk merakit lokal kendaraan yang meraka jual disini.

Hal ini sendiri disampaikan oleh Presiden Direktur PT EMI, Bapak Roy Arman Arfandy pada saat mengadakan Media Gathering beberapa waktu lalu. Beliau menyebutkan bahwa Pihaknya membuka peluang untuk bisa memproduksi mobil Mazda secara CKD di Indonesia. Dan saat ini, pihak EMI sendiri sedang melakukan studi internal mengenai visibilitas dari ide tersebut. Beliau menyebutkan bahwa bagian ini menjadi sangat penting karena secara volume memang penjualan Mazda masih belum sebesar merk – merk Jepang lain di tanah air, sedangkan investasi untuk membangun pabrik perakitan tidaklah murah.

Pihak EMI sendiri belum bisa memastikan kapan pihaknya akan merampungkan hasil studi untuk peluang pembangunan pabrik mereka di tanah air. Sementara menantikan hasil studi dan juga bagaimana keputusannya nanti, pihak Eurokars bakal memaksimalkan kuota impor yang diizinkan oleh Pemerintah Indonesia. Yap, seperti yang kita ketahui, seluruh produk dari Eurokars memang didatangkan secara CBU, dan disaat yang bersamaan, pihak Pemerintah Indonesia memberikan kebijakan untuk membatasi impor kendaraan. Oleh karenannya, dengan pertumbuhan yang baik, salah satu solusi yang masuk akal untuk Mazda adalah merakit mobil lokal.

Mengacu pada data penjualan dari Gaikindo, Mazda Indonesia berhasil menjual 1,689 unit mobil secara retail dari bulan Januari hingga April 2019 ini. Angka tersebut membuat Mazda mendapatkan marketshare sebanyak 0,5%. Sedangkan secara wholesales, pihak Mazda meraih angka yang mirip – mirip, yaitu 1.725 unit dengan marketshare 0,5%. Secara retail, Mazda mampu menempati posisi ke-12 mengalahkan beberapa merk non premium lain seperti Chevrolet, DFSK, dan Hyundai. Sayangnya, baik secara retail maupun wholesales, capaian penjualan Mazda tahun ini menurun daripada periode yang sama tahun lalu.

Jadi, apakah Mazda akan memiliki pabrik di tanah air? Kita tunggu saja, jikalau menjanjikan, tentunya pabrik akan menjadi investasi berharga bagi pihak Mazda. Bagaimana menurut kalian?

Read Prev:
Read Next: