Masih Ingat Chevrolet Spin? Begini Penampakannya Sekarang!

AutonetMagz.com – Siapa yang masih ingat Chevrolet Spin? LMPV dari Chevrolet yang memiliki transmisi otomatis 6-speed dan pilihan mesin diesel pertama di kelasnya. Walaupun Chevrolet Spin sudah dihentikan produksinya di Indonesia hampir sepuluh tahun lalu, di Brazil mobil ini masih diproduksi dengan generasi yang sama. Mobil ini diluncurkan sejak tahun 2012, mengalami facelift pada tahun 2018, dan kini facelift lagi di tahun ini.

Eksterior dan interior

Pada bagian depan, fascia berubah total terinspirasi dari Chevrolet Montana. Terlihat dari gril dan bemper yang lebih lebar dengan cutout yang lebih agresif. Sebagaimana mobil-mobil kekinian, lampu depannya terpisah dengan DRL dan menggunakan LED yang diklaim 3 kali lebih terang. Beralih ke samping, terdapat perubahan pada desain pelek dan body moulding yang sedikit menutupi lekukan pada bagian samping. Di belakang, desainnya berubah total dari pintu bagasi, lampu, sampai bumper-nya.

Di dalam, terdapat lebih banyak aksen soft touch dan ruang penyimpanan 50% lebih banyak dibandingkan model sebelumnya. Dasbornya berubah total dengan setir baru berikut layar infotainment dan entertainment yang terintegrasi dengan generasi baru MyLink dan Virtual Cockpit System. Fitur-fitur ala mobil-mobil kekinian pun tersemat, seperti AC digital, push start-stop engine button, native Wi-Fi, USB inputs type A&C, dan wireless Android Auto & Apple Car Play.

Fitur dan Mesin

Untuk fiturnya, Spin dilengkapi 6 airbag sebagai standar. Di varian teratas, sudah dilengkapi ADAS yang terdiri dari frontal collision system with pedestrian detector, automatic emergency braking, emergency braking assistance, blind spot alert, dan layanan SOS jika terjadi kecelakaan. Mesinnya menggunakan flex-fuel 1,8 liter empat silinder bertenaga 111 hp dan 173 Nm yang diklaim 11% lebih irit. Setup tadi dipadukan dengan girboks 6-speed otomatis.

Di Brazil, Chevrolet Spin terdiri dari 3 varian yaitu LT, LTZ dan Premier. Mengenai harga dan spesifikasi yang lebih lengkap belum diumumkan untuk saat ini. Seandainya ia masih dijual disini, maka ialah LMPV tertua yang ada di pasar, karena belum berganti generasi sejak 2013. Sayangnya karena satu dan lain hal, ia harus ‘pensiun dini’ dengan ‘masa bakti’ tak sampai 5 tahun. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar!