Masalah Ignition Coil, Royal Enfield Indonesia Lakukan Recall

by  in  Berita & Merek Motor & Nasional
Masalah Ignition Coil, Royal Enfield Indonesia Lakukan Recall
0  komentar

AutonetMagz.com – Sudah menjadi kodratnya bahwa segala ciptaan manusia tidak ada yang sempurna, termasuk manusia itu sendiri. Jadi, akan menjadi hal yang wajar jikalau produk yang kita beli memiliki sebuah atau beberapa kekurangan. Nah, walaupun begitu, sebuah pabrikan tentunya tetap harus bertanggung jawab terhadap produk yang dibeli konsumennya jikalau mereka menemukan adanya anomali terhadap produk yang mereka pasarkan. Dan hal inilah yang dilakukan oleh pihak Royal Enfield di Asia Pasifik, termasuk pihak Royal Enfield Indonesia. Baru – baru ini, Royal Enfield mengumumkan adanya recall untuk unit Royal Enfield yang dipasarkan di Indonesia. Mari kita bahas.

Masalah Ignition Coil di 4 Model

Jadi, beberapa waktu lalu pihak Royal Enfield menemukan adanya isu mekanis pada salah satu suku cadang yang digunakan pada beberapa model sepeda motor yang mereka produksi dan jual. Nah, masalah ini muncul pada bagian bagian ignition coil yang dapat menyebabkan misfiring, dan penurunan performa kendaraan. Masalah ini juga menunjukkan adanya dampak lain berupa korsleting listrik, walaupun jumlah kasusnya terbilang jarang. Masalah di bagian ignition coil ini sendiri ditemukan oleh pihak Royal Endfield saat mereka melakukan pengujian internal rutin mereka. Sumber masalah telah diidentifikasi dengan jelas dan hanya berkisar pada kumpulan material tertentu yang bersumber dari pemasok eksternal Royal Enfield. Unit yang terdampak juga hanya berasal dari unit produksi sejak periode Desember 2020 hingga April 2021.

Walaupun masalah ini jarang ditemui di unit konsumen, dan pada dasarnya tidak berdampak pada semua sepeda motor yang diproduksi selama periode tersebut, Namun pihak Royal Enfield tidak mau ambil resiko. Sesuai dengan peraturan keselamatan dan sebagai tindakan pencegahan, Royal Enfield berinisiatif memutuskan untuk secara proaktif melakukan penarikan kembali (recall) model sepeda motor tertentu yang diproduksi dalam jangka waktu yang tersebut. Untuk kawasan Asia Pasifik, Royal Enfield akan melakukan penarikan untuk hampir 190 unit sepeda motor model Classic, Bullet dan Meteor 350. Dari jumlah tersebut, perusahaan akan menarik sepeda motor Meteor yang diproduksi dan dijual antara Desember 2020 dan April 2021. Selain itu, Royal Enfield juga akan menarik unit Bullet dan Classic yang diproduksi dan dijual antara Januari dan April 2021.

Prediksi 10% Unit Terdampak

Setiap unit yang diprediksi terdampak, akan menjalani serangkaian pemeriksaan dan jika memang ditemukan adanya isu mekanis, maka akan diberikan penggantian suku cadang. Pihak Royal Enfield memperkirakan bahwa hanya kurang dari 10% dari total sepeda motor ini akan memerlukan penggantian suku cadang. Pihak Royal Enfield sendiri menerapkan program recall ini pada sejumlah negara lain selain Indonesia, seperti India, Thailand, Filipina, Australia, dan Malaysia. Nah, kalau kalian memiliki motor Royal Enfield dengan ketentuan seperti kami sebutkan di atas, maka kalian bisa menghubungi diler Royal Enfield terdekat. Kalaupun tidak, pihak diler akan menghubungi masing-masing pemilik kendaraan yang memiliki sepeda motor dengan nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) dalam periode produksi tersebut.

Jadi, apa tanggapan kalian, kawan?

Read Prev:
Read Next: