Recall Terbesar Tesla Model S Terjadi Akibat Setir Bermasalah

by  in  Berita & International & Merek Mobil
Recall Terbesar Tesla Model S Terjadi Akibat Setir Bermasalah
0  komentar

AutonetMagz.com – Sebuah kampanye recall kembali hadir, dan kali ini kembali lagi melibatkan merk fenomenal yaitu Tesla. Setelah recall pada kursi belakang Tesla model X dan juga sabuk pengaman Tesla Model S, kini varian yang terakhir kami sebut juga kembali mendapatkan recall. Bahkan, recall ini bisa menjadi recall terbesar dari tesla Model S sejauh ini.Yap, Tesla menemukan bahwa ada masalah yang mungkin terjadi pada Tesla model S, yaitu di bagian setirnya. Kampanye recall ini sendiri bukan hanya berlaku di Amerika Serikat saja, namun secara global. Ada sebanyak 123 ribu unit Tesla Model S yang bermasalah pada kasus kali ini, dan pengumuman akan kampanye recall ini sendiri disebarkan oleh pihak Tesla melalui sebuah surat elektronik yang ditujukan langsung kepada pemilik kendaraan. Nah, kira – kira apa kasus yang terjadi pada bagian setir milik Tesla Model S ini? Jadi, pihak Tesla menemukan bahwa ditemukan potensi korosi pada baut power steering Tesla Model S, dan hal ini akan memnyebabkan komponen power steering gagal berfungsi.

Tentunya kondisi ini bisa saja berakibat fatal, terlebih saat mobil sedang melaju. Nah, kondisi korosi pada baut ini sendiri kebanyakan terjadi pada daerah dengan iklim yang dingin. Nah, untuk kondisi terburuk, jika korosi terjadi pada baut power steering di Tesla Model S ini, maka mobil ini akan kehilangan fungsi power steering secara utuh. Namun, pihak Tesla menambahkan, jika kondisi tersebut terjadi, pengendara masih bisa mengontrol kendaraannya, namun tentunya akan langsung serasa mobil tradisional yang tak menggunakan power steering. Jelas, dengan kondisi ini, saat mobil melaju dengan kecepatan rendah, maka mobil akan cukup susah dikontrol karena beban yang berat.

Nah, untuk Tesla Model S yang berpotensi mendapatkan masalah ini sendiri merupakan unit yang diproduksi sebelum bulan April 2016. Pihak Tesla menyebutkan dalam surat elektronik tersebut bahwa para pemilik kendaraan masih bisa menggunakan mobil, setidaknya hingga pihak Tesla mengabari mereka terkait ketersediaan dari komponen pengganti. Perbaikan yang dilakukan sendiri hanyalah mengganti baut power steering, yang mana akan memakan waktu kurang lebih satu jam saja. Tesla juga menegaskan, bahwa produk yang terdampak hanya Tesla Model S dengan tahun produksi yang sesuai dengan yang kami sebutkan sebelumnya, dan tidak akan menular ke Tesla Model X atau Tesla Model 3.

Jadi, ternyata bagian yang kecil, seperti baut saja bisa memberikan dampak yang agaknya kurang mengenakkan pada sebuah mobil. Namun, setidaknya, walau sekedar baut, Tesla toh mau bertanggung jawab kan? Kalau menurut kalian bagaimana ? Yuk sampaikan pendapat kalian kawan.

Read Prev:
Read Next: