AutonetMagz.com – Suzuki memang kita kenal sebagai pabrikan yang bisa memberikan mobil yang nyaman dan juga punya fitur yang lumayan oke. Kita lihat saja Suzuki Swift generasi kedua di Indonesia, dan Suzuki Ertiga yang menjadi salah satu LMPV yang nyaman di kelasnya. Dan masih dengan platform yang sama, kita tahu pihak Suzuki juga mengembangkan sebuah sedan bernama Suzuki Ciaz.
Di India sana, Suzuki Ciaz berjaya di segmennya. Terhitung pada bulan Agustus 2017 kemarin, Suzuki Ciaz berhasil merajai segmennya dengan marketshare mencapai 43%. Angka tersebut bisa tercapai karena Suzuki Ciaz berhasil terjual sebanyak 5.500 unit setiap bulannya di India. Dan sejak diperkenalkan di India pada tahun 2014 silam, mobil yang berhadapan secara sengit dengan Honda City ini sudah terjual sebanyak 170 ribu unit, yang mana adalah angka yang besar. Namun beda negara, beda pula nasib dari Suzuki Ciaz. Di Indonesia, Suzuki Ciaz punya nasib yang bertolak belakang dengan di India.
Yap, penjualan dari Suzuki Ciaz di sini memang tak menggembirakan. Selain kalah bersaing dengan rivalnya seperti Honda City dan Toyota Vios, kenyataan pahit bahwa Sedan masih dianggap sebagai mobil orang kaya pun melekat di Pajak mobil ini. Seperti yang kita ketahui bahwa pajak sedan lebih tinggi dibandingkan pajak hatchback, sehingga harga dari sedan – sedan di Indonesia pun tidaklah murah. Namun sebenarnya pihak Suzuki Indomobil Sales sudah mengakalinya dengan menetapkan pricing dari Suzuki Ciaz dengan cukup murah untuk sebuah sedan, namun nampaknya langkah ini masih saja belum menarik konsumen dari mobil ini.
Suzuki Ciaz sendiri pada tahun 2015 alias di tahun awal peluncurannya di Indonesia hanya membukukan 150 pemesanan, mungkin seolah wajar karena peluncuran dilakukan di akhir tahun. Namun setelah melihat penjualan di 2016 yang hanya 35 unit saja, maka jelas prospek dari Suzuki Ciaz semakin memburuk. Pada 11 bulan di tahun 2017 ini, Suzuki Ciaz yang terjual menurut data wholesales Gaikindo hanya di angka 30 unit saja, alias 2 hingga 3 unit saja per bulannya. Tentunya kondisi ini perlu diperhatikan oleh pihak Suzuki, dan mengutip dari laman otomotif Kompas, R. Uchiki, GM Strategic Planning Department Suzuki Indomobil Motor mengatakan bahwa sampai hari ini Suzuki Ciaz masih dijual, namun masa depannya? Pihak SIS tak bisa memastikannya.
Kondisi ini seolah menunjukkan bahwa pihak SIS nampaknya seperti ingin menghabiskan stok dari Suzuki Ciaz yang sudah terlanjur dipesan. Sampai kapan ketersediaan dari Suzuki Ciaz pun masih tanda tanya. Bagaimana menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian kawan.
Read Next: Wuling Cortez Rilis Januari 2018, Ini Dia Detail Fiturnya