AutonetMagz.com – Jika kita berbicara perkara merk Lotus, maka yang selalu hadir di benak kita tentu adalah mobil dengan perawakan mungil, namun memiliki peforma yang tak bisa dikatakan mungil. Ya, Lotus memang sudah sejatinya memproduksi mobil kentjang dengan perawakan yang lincah, dan selain itu, pabrikan ini juga dikenal sebagai pabrikan yang selalu merugi, setidaknya hingga tahun lalu. Sekarang, bagaimana jika kami meminta kalian membayangkan jika Lotus memproduksi sebuah CUV? Kebayang nggak?
Sulit memang untuk membayangkan bagaimana bentuk sebuah CUV jika Lotus yang memproduksinya, namun sepertinya hal ini juga berlaku saat Porsche belum memiliki Cayenne dan Macan, serta saat kita membayangkan FUV alias Ferrari Utility Vehicle yang akan menjadi CUV dari Ferrari. Namun sebenarnya Lotus sudah pernah membuat sebuah konsep CUV lho, namun mobil konsep itu tenggelam seiring berjalannya waktu. Nama CUV itu adalah Lotus APX. Lotus APX sendiri merupakan sebuah akronim yang merujuk pada Lotus Aluminium Performance Crossover.
Dan seperti yang kami sebutkan sebelumnya, sudah lebih dari sedekade Lotus APX terlupakan. Mobil yang dibangun dari basis VVA (bukan milik merk motor sebelah) alias Versatile Vehicle Architecture ini terbengkalai sekian lama karena masalah finansial yang membelit Lotus pada periode tersebut. Tapi kini semuanya sudah berbeda, karena raksasa dari China yaitu Geely sudah mengakuisisi merk asal Inggris ini. Lotus dibawah Geely akan menghidupkan kembali asa kemunculan Lotus APX. Walaupun sebenarnya sebelum diakuisisi oleh Geely, Lotus sendiri sudah nampak ingin bermain di segmen ini sejak 2014 lalu, namun toh sampai saat ini belum ada juntrungannya.
Ada beberapa detail dari Lotus APX yang bisa kita dapatkan sejauh ini, antara lain adalah penggunaan mesin dari Toyota yang memiliki kubikasi 3.500cc dengan konfigurasi V6. Ha? Mesin Toyota? Iya, toh Lotus Evora dan Lotus Exige-S menggunakan mesin dari pabrikan ini dengan spesifikasi yang mirip – mirip. Namun memang tak diketahui seri mesin mana yang akan digunakan oleh Lotus APX, namun melihat mesin – mesin yang digunakan oleh produk lainnya yang memiliki spesifikasi mirip – mirip, maka mesin Toyota seri GR yang mungkin ditanamkan pada Lotus APX. Mesin ini juga digunakan oleh Lexus RX 350, Toyota Harrier serta duet Toyota Alphard dan Toyota Vellfire.
Lotus APX sendiri akan bisa head-to-head dengan Porsche Macan dengan satu nilai lebih dibandingkan rivalnya, yaitu bobot yang lebih ringan 200 kg. Selain varian bermesin bensin biasa, Lotus APX juga diperkirakan akan hadir dengan varian hybrid yang akan menyusul versi sedannya. Dan dengan kepemilikan Geely atas Proton, kehadiran Lotus APX yang dikabarkan akan menyasar pasar China juga akan memberikan keuntungan pada Proton. Ya, jelas Proton bisa melakukan rebadge pada Lotus APX dikemudian hari. Lotus sendiri masih akan memegang pakem sejatinya pada Lotus APX dengan membuat mobil ini menjadi ringan dan asyik dikendarai.
Jadi, Sebuah CUV dari Lotus? Bukanlah hal yang mustahil lagi, karena selain pengembangannya tengah berjalan, tren pasar otomotif dunia yang cenderung ke segmen CUV memang membuat Lotus APX punya kans kuat direalisasikan dalam waktu dekat. Bagaimana menurut kalian? Sampaikan pendapatmu ya kawan.
Read Next: BMW i8 AC Schnitzer Beraksi di Nurburgring, Tapi Kok...