AutonetMagz.com – Dunia Otomotif jaman now memang makin lama makin maju dan berkembang, dan tak hanya dalam urusan fitur mobil dan juga teknologi mesin saja, melainkan juga dalam hal penjualan. Perkembangan jaman membuat tren membeli mobil menjadi sebuah hal yang usang, sedangkan di lain pihak, berlangganan mobil menjadi sebuah hal baru yang digemari oleh para konsumen. Nah, salah satu pabrikan yang sudah terjun di layanan langganan mobil ini adalah Volvo. Dan ternyata, layanan berlangganan mobil milik Volvo malah sukses besar, malahan sampai ada yang sudi masuk waiting list.
Jadi, program berlangganan yang diberi nama Care By Volvo ini sudah diluncurkan setahun lamanya, lebih tepatnya sejak bulan November 2017 silam. Dalam tahap pertama, program Care By Volvo menyediakan SUV kompak mereka yaitu Volvo XC40 sebagai unit yang ditawarkan. Dan para konsumen yang berminat bisa mengajukan diri untuk berlangganan dengan biaya per bulan mencapai 650 US Dollar hingga 850 US Dollar atau setara 9,5 juta hingga 12,5 juta per bulannya selama 2 tahun lamanya. Biaya tersebut sudah mencakup mobil, asuransi, dan juga biaya perbaikan selama konsumen berlangganan. Nah, menariknya, pasca setahun, konsumen bisa menukar mobil tersebut dengan unit baru, jadi mobil selalu baru dong.
Nah, mengapa kami bisa menyebut bahwa Care By Volvo ini sukses? Pada kenyataanya, dalam 4 bulan pertama pelaksanaan program ini pihak Volvo sudah mampu memenuhi target selama 12 bulan, amazing. Oleh karenanya, pihak Volvo yang sebelumnya hanya mengalokasikan 10% dari keseluruhan produksi Volvo XC40 untuk program Care By Volvo akan meningkatkannya menjadi 15% dalam waktu dekat. Bisa dikatakan bahwa untuk saat ini unit yang bisa didapatkan oleh pihak konsumen dari Care By Volvo sudah ludes, dan bahkan para konsumen yang baru mengajukan langganan harus masuk ke dalam waiting list, dan harus bersabar hingga tahun 2019 mendatang untuk mendapatkan unitnya. Tentunya fakta ini menarik, karena layanan berlangganan masih terhitung baru dalam dunia otomotif, agak berbeda dengan layanan entertainment seperti Spotify ataupun Netflix.
Chief Executive dari Volvo Cars Amerika Utara, Anders Gustafsson, menyebutkan pada Automotive News bahwa, “Hal ini (Program berlangganan) masih menjadi perhatian bagi banyak orang, dan masih ada juga yang merasa tak aman dengan program ini. Mereka takut bahwa kami akan mengambil sesuatu dari mereka nantinya (Mobil). Menurut saya, pertanyaan terbesar mengenai program berlangganan adalah bagaimana nantinya pelanggan memutuskan hal tersebut. Karena pada dasarnya, diler kami banyak yang mengajukan permintaan supaya mereka juga diberikan akses untuk ikut serta memasarkan program ini”. Pihak Volvo sendiri memang tak menyangkal masih ada pihak yang meragukan program ini, namun pihaknya juga cukup dikuatkan dengan capaian mereka sejauh ini. Malahan, Volvo berencana akan menambah jumlah diler yang akan melayanai program Care By Volvo ini.
Mungkin, salah satu faktor kesuksesan Care By Volvo adalah perkara biaya langganan yang memang lebih murah dibandingkan dengan Book By Cadillac yang biaya perbulannya menyentuh angka 1.800 US Dollar atau setara 26 juta. Toh, program berlangganan Book By Cadillac juga kabarnya akan segera ditutup. Jadi, bagaimana menurut kalian? Kalau program semacam ini bakal sukses nggak ya di Indonesia.
Read Next: Teaser Next Gen Range Rover Evoque Disebar di London, Rilis 22 November