Autonetmagz.com – Situasi Pandemi saat ini nampaknya tidak berpengaruh terhadap daya beli miliuner. Lamborghini baru saja menutup paruh pertama tahun 2021 dengan penjualan tertinggi. Selama periode tersebut, Lamborghini dapat menjual sebanyak 4.852 unit mobil. Angka penjualan tersebut merupakan peningkatan 37% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020, dan pertumbuhan 6,6% dibandingkan dengan paruh pertama 2019. Angka itu adalah rekor tertinggi dalam sejarah Lamborghini sejauh ini.
Lamborghini Urus Menjadi yang Paling Laris
Selama periode ini, SUV Lamborghini Urus kembali menjadi model terlaris dengan 2.796 unit terjual (meningkat 35%), diikuti oleh Lamborghini Huracan dengan 1.532 unit (meningkat 46%), dan terjualnya Lamborghini Aventador sebanyak 524 unit terjual (naik 21%) . Sama sekali tidak ada tanda-tanda akan adanya penurunan penjualan, dan pesanan sudah penuh hingga April 2022. Jadi apabila ada yang berminat membeli dalam waktu dekat, harap bersabar karena indennya mengular hingga hampir setahun.
Dikutip dari Paultan, Presiden dan CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann mengatakan: “Hasil luar biasa ini adalah konfirmasi ganda bagi kami. Ini adalah bukti soliditas dan kekuatan merek ini, yang menikmati daya tarik yang berkembang meskipun menghadapi masa tantangan dan ketidakpastian yang berkelanjutan.” For your information, Pekan lalu Lamborghini meluncurkan Lamborghini Aventador LP 780-4 Ultimate, sementara musim panas ini juga akan datang Lamborghini Huracán STO dan Lamborghini Huracán GT3 EVO, serta presentasi produk baru lainnya.
Penjualan Terbanyak di Amerika
Amerika Serikat tetap menjadi negara dengan angka penjualan terbanyak, yaitu sebanyak 1.502 unit. Kemudian diikuti oleh China (ditambah Hong Kong dan Macau; 602 unit), Jerman (391 unit), Inggris (318 unit), Jepang (258 unit), Timur Tengah (226 unit), dan Italia sendiri sebagai negara dimana mobil tersebut berasal mencetak angka penjualan sebanyak 197 unit. Sebagai informasi, saat ini Lamborghini secara resmi diwakili oleh 168 jaringan dealer di 51 pasar secara global.
Hal ini juga mendukung penerimaan positif terhadap rencana industri baru Lamborghini untuk era elektrifikasi masa depan dari rangkaian produk Lamborghini. Di mana Lamborghini akan menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar euro (sekitar RP 25 triliun) pada tahun 2024. Perjalanan Lamborghini ditetapkan untuk periode transformasi besar, di mana teknologi inovasi dan keberlanjutan akan berjalan seiring dengan fokus pada kinerja produk yang maksimal dan loyalitas terhadap DNA merek. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar ya.
Read Next: MINI Cooper 60th Anniversary : Cuma 740 Unit!