Lamborghini Huracan RWD Dirumorkan Siap Tampil di Los Angeles Auto Show, Harga Lebih Mahal?

AutonetMagz.com – Tidak seperti Ferrari, Lamborghini adalah pabrikan yang cukup pede dalam memperkenalkan supercar berpenggerak AWD. Tapi pasca facelift Gallardo, mereka mempertimbangkan bahwa varian RWD sepertinya bakal memuaskan konsumen. Dimulai dengan meluncurnya Gallardo LP550-2 Valentino Balboni berpenggerak RWD sebagai edisi khusus, selanjutnya muncul Gallardo LP550-2 yang menganut sistem RWD untuk menemani Gallardo LP560-4 yang AWD.

Sepertinya sang suksesor Gallardo, yakni Huracan akan mengikuti jejak pendahulunya. Untuk sekarang, Huracan memang hanya ada dalam varian LP610-4 saja, dan angka 4 di situ artinya penggerak 4 roda alias AWD, tapi besok versi gerak roda belakang dikabarkan siap hadir untuk meramaikan varian Huracan.

Bos Lamborghini, Stephen Winkelmann memang bilang saat acara di Pebble Beach tahun lalu kalau mereka tertarik untuk menyiapkan Huracan dengan gerak roda belakang saja. Mereka belum mau mengindokan lebih lanjut, tapi yang ada sekarang adalah pengumuman bahwa Huracan terkini sudah mengalami revisi.

Pembenahan termasuk penyematan teknologi cylinder deactivation system pada Huracan coupe untuk menghemat konsumsi BBM mesin 5.200 cc V10-nya, serta program ulang gerak AWD-nya untuk mengurangi gejala understeer, terutama di mode Strada. Soal tampilan, tidak disentuh sama sekali oleh Lamborghini.

Menurut Autocar, Los Angeles Auto Show akan jadi lahan di mana Huracan RWD menampakkan dirinya untuk pertama kali sebelum siap jual pada tahun 2016. Jika strateginya sama seperti Gallardo, maka mungkin namanya adalah Huracan LP600-2. Uniknya, harga Huracan RWD diklaim bakal lebih mahal dibanding AWD. Lho, kok begitu?

Karena menurut rumor yang beredar, selain diubah sistem geraknya, bakal ada sejumlah ubahan ekstrim lain dan diklaim hanya akan diproduksi dalam jumlah terbatas. Jadi, kalau mau Huracan RWD, harus keluar duit lebih banyak dari dari Huracan AWD? Ya, inilah yang dinamai “charging more for less”, yang kadang logikanya tidak bisa dimengerti. Bagaimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!