AutonetMagz.com – Pada sebuah acara industri di Jepang, Lamborghini menyatakan mereka sudah menunjuk perusahaan yang dimiliki oleh Mitsubishi sebagai rekan kerja sama dalam meriset bahan carbon fiber. Adalah Mitsubishi Rayon, perusahaan yang bergerak di bidang tekstil asal Jepang yang dimiliki oleh Mitsubishi Chemical Holdings. Ia adalah pembuat serat akrilik terbesar di Jepang dan kontributor kunci untuk produksi carbon fiber di Jepang.
Jangan kaget dulu, karena ingat, Mitsubishi Corporation sendiri adalah perusahaan yang amat-sangat besar di Jepang sana. Seperti lagu Iwan Fals-Bento, bisnisnya menjagal, jagal apa saja. Pensil, AC kulkas, tekstil, handphone, carbon fiber, pesawat, pulpen, mobil, bahan kimia, nyaris semua benda tadi dibuat oleh Mitsubishi Corporation. Sayang saja sih, segmen mobil tidak begitu dominan bagi Mitsubishi Corporation sendiri, meski beberapa mobil mereka tidak jelek, bahkan jadi legenda.
Kembali ke Lamborghini, kemitraan antara The Italian Raging Bull dengan Mitsubishi Rayon akan membantu dalam penelitian dan pengembangan untuk produksi skala besar dari panel carbon fiber dan rangka mobil mereka, demikian menurut CarAdvice. Sebelumnya, Lamborghini meminta bantuan Boeing untuk membuat bahan komposit dari carbon fiber dan plastik yang bisa kita simak di Lamborghini Sesto Elemento.
Saat ini, Lamborghini menyediakan carbon fiber dalam bentuk carbon fiber komposit yang ditemukan di Centenario, atau aksesoris opsional untuk kedua supercar jualan mereka saat ini, yakni Aventador dan Huracan. Carbon fiber komposit hasil tempa yang mau mereka buat beda dengan varbon fiber yang dibentuk dari berlembar-lembar bahan, ia memakai olahan awal dari serat karbon yang dapat dicetak menjadi berbagai macam bentuk.
Nah, karena Mitsubishi Rayon dianggap mampu memuaskan obsesi Lamborghini akan penggunaan carbon fiber, jadilah mereka bekerja sama. “Dengan terus mengembangkan bahan komposit hasil tempa yang sudah kami patenkan, kami mampu menciptakan produk yang dapat meningkatkan performa dan penampilan mobil super sport Lamborghini,” kata anggota dewan penelitian dan pengembangan Lamborghini, Maurizio Reggiani. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Spy Shot Chevrolet Trailblazer Facelift : Sudah Ada Blind Spot Monitoring!
