AutonetMagz.com – Tidak terhitung berapa banyak para ujung tombak eks merek Eropa yang terkenal seperti BMW, Audi, Bentley, Bugatti dan Lambo berpindah ke Hyundai-KIA serta Genesis untuk karir mereka berikutnya. Albert Biermann, Peter Schreyer beserta beberapa nama lain sudah berlabuh ke Hyundai Motor Group dan hasilnya bisa dilihat sekarang. Coba, mobil Korea mana yang tidak ada aura Eropanya sekarang kecuali Hyundai H-1?
Belum selesai sampai di situ saja rupanya. Hyundai Motor Group telah mengumumkan bergabungnya Fayez Abdul Rahman sebagai Wakil Presiden Genesis Architecture Development, sebab merek premium besutan Hyundai tersebut sudah menetapkan rencananya untuk masa depan. Untuk itulah mereka butuh orang yang tepat, dan Fayez Abdul Rahman sepertinya cukup kompeten untuk hal ini.
Fayez Abdul Rahman adalah eks insinyur BMW yang bertanggung jawab untuk mengembangkan platform beberapa model BMW, termasuk BMW 7 Series, X Series serta mobil performa tinggi BMW M. Fokus awalnya adalah memperbaiki performa dan kualitas model Genesis. “Saya sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari organisasi dinamis ini dan saya terkesan dengan kemajuan luar biasa yang dibuat oleh Hyundai Motor Group selama dekade terakhir,” kata Rahman.
“Kami ingin mengembangkan arsitektur kendaraan yang fleksibel dan berorientasi masa depan dan unik bagi Hyundai Motor Group, untuk menjamin daya saing, terutama di bidang performa dan kualitas kendaraan,” tambahnya. Rahman pernah memimpin konsep perencanaan dan pengembangan arsitektur BMW 7 Series pada tahun 1996 sementara antara 2001 dan 2008 ia memainkan peran integral dalam pengembangan SUV BMW.
Pada tahun 2008 ia bertanggung jawab atas seluruh arsitektur kendaraan di divisi BMW M serta pemimpin di pusat tes BMW di Nurburgring. Pada tahun 2015 Rahman menjadi anggota M Equipment, M sport packages, M performance vehicles dan BMW Individual untuk semua model BMW.
“Rahman adalah pakar teknik otomotif kelas dunia yang telah mengembangkan dan memimpin perencanaan platform dan arsitektur untuk berbagai mobil mewah dan kencang, “tambah Albert Biermann, Executive Vice President Hyundai Motor Group. “Pengalaman dan pengetahuannya akan membantu kami mempercepat pengembangan model Hyundai Motor Group baru dan memainkan peran penting dalam meningkatkan teknologi kami untuk melangkah lebih jauh menuju tujuan kami membuat kendaraan kelas dunia.”
Rencana masa depan Genesis akan melibatkan perluasan tiga modelnya sampai total enam model, dan harus tercapai pada tahun 2020. Caranya adalah dengan menambahkan crossover ke jajaran model yang ada. Karya Rahman pada pengembangan arsitektur baru nantinya akan diaplikasikan pada model Hyundai Motor lainnya dalam upaya meningkatkan potensi mobil mereka. Wah, nanti siapa lagi ya yang dicaplok Hyundai? Sampaikan opinimu di kolom komentar!
Read Next: Baojun 530 SUV : LSUV 180 Jutaan Yang Cocok Untuk Indonesia
