Autonetmagz.com – Bagi kalian para petrolheads pasti tidaklah asing dengan nama manufaktur Lada. Namun bagi kalian yang baru mendengar manufaktur dari negara Rusia tersebut, untuk kesekian kalinya kami menyebutkan, Lada yang dimaksud bukanlah bumbu dapur. Dari namanya saja sudah jelas, masa bumbu dapur dipakai untuk offroad. Jaka sembung bawa talas, gak nyambung mas!
Kali ini pada gelaran Moscow Motor Show 2018, pabrikan asal negeri yang dipimpin oleh Putin tersebut bukan mengeluarkan mobil konsep berjenis sedan maupun small hatchback seperti model Priora ataupun Kalina mereka. Memang dua model tersebut desainnya sudah outdated, namun pada gelaran otomotif di Moskow tersebut Lada mengeluarkan sebuah SUV 4×4 konsepnya ke depan publik Rusia maupun dunia untuk pertama kalinya. Mengusung nama Lada 4×4 Vision Concept, mobil ini memiliki misi untuk melanjutkan generasi SUV legendaris dari pabrikan Rusia tersebut. Sekilas info, SUV legendaris pabrikan bumbu dapur tersebut ialah Lada Niva dan Vaz 2121 yang memiliki fascia unik karena lampu seinnya. Maka dari itu, desain keseluruhan dari 4×4 Vision Concept mengadopsi langsung dari moyangnya. Walaupun memang beberapa sentuhan futuristik mengurangi kesan old school-nya. Kalau lampu sein-nya berwarna kuning pasti akan terasa retro.
Bahasa desainnya pun juga disesuaikan dengan line up Lada yang sekarang. Bahkan lekukan khas yang langsung diambil dari model SUV kecil Lada yaitu X-Ray, juga turut menghiasi semua panel pintu samping. Tak hanya lekukan khas di bagian pintu samping, fascia depannya juga berbentuk huruf ‘X.’ Lada 4×4 Vision Concept memiliki lima pintu, di mana dua pintu penumpang belakang disamarkan layaknya mobil zaman now agar semirip mungkin dengan desain tiga pintu dari duo SUV legendaris Lada. Memiliki ground clearance yang tinggi, mobil ini memang terlahir untuk menggaruk tanah.
Menurut Chief Designer dari Lada, Briton Steve Mattin, 4X4 Vision Concept dirancang untuk membawa visi SUV mereka, “filosofi kendaraan off-road mutakhir.” Meskipun tidak diciptakan untuk menggantikan keseluruhan model 4×4 dari Lada, Mattin mengatakan bahwa konsep ini adalah visi tentang bagaimana masa depan dapat terlihat dari sudut pandang Lada. Sayang untuk spesifikasi lengkapnya, Lada belum membocorkan jenis mesin apa yang kemungkinan dipakai pada model produksi dari 4×4 Vision Concept ini. Pada interiornya saja hanya terlihat adanya dua layar besar untuk entertainment dengan dilengkapi ambient lighting pada dasbornya saja. Tidak ada lagi bocorannya? Ups sayang masih ditutup rapat oleh pihak Lada informasi lengkap mengenai mobil konsep ini.
Yang kami ketahui, latar belakang dari pembuatan mobil konsep ini adalah untuk terus bertahan menjadi merk mobil paling populer di negaranya sendiri. Untuk saat ini memang Lada masih memegang gelar tersebut dengan pangsa 19,4% dari pasar domestik, namun Kia dan beberapa rival lainnya terus menekan pangsa pasar dari sang bumbu dapur. Maka selain memunculkan Lada 4×4 Vision Concept, Lada mengeluarkan versi baru dari beberapa modelnya seperti Granta, Vesta Sport, Vesta Cross dan X-Ray.
Rencana pemulihan Lada yang sedang berlangsung saat gelaran Moscow Motor Show itu bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar menjadi 20% dan juga untuk meningkatkan ekspor mereka. Mobil-mobil Lada kini tersedia di 34 negara, apakah nanti di masa depan Indonesia juga masuk ke dalam misi ekspor pabrikan Rusia ini? Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Inilah Detail Sosok Chevrolet Orlando Redline Edition, Yay or Nay?