AutonetMagz.com – Seperti yang kita ketahui bersama, Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia atau MMKSI telah memperkenalkan versi terbaru dari Mitsubishi Xpander minggu lalu. Dan beberapa hari lalu, Mitsubishi Xpander terbaru juga diluncurkan di beberapa kota besar lainnya di Indonesia. Nah, apakah ubahan Mitsubishi Xpander terbaru hanya berkutat di aspek konsmetik saja seperti fascia depan belakang, dashboard, dan transmisi CVT baru saja? Ternyata tidak. Yuk kita kupas lebih jauh apa saja poin menarik yang berubah di LMPV cakep ini. Cekidot.
Sisi Teknis Banyak Diperbaiki
Salah stau ubahan yang tak kasat mata namun besar peranannya ada pada mesin milik Mitsubishi Xpander terbaru. Pakai mesin baru? Tidak, tapi Mitsubishi Xpander terbaru sudah memenuhi standar emisi Euro4, dimana sebelumnyahanya Euro3. Head of Industrial Policy Dept. PT MMKSI, Bapak Guntur Harling menjabarkan masalah emisi dari Mitsubishi Xpander series terbaru. “Sesuai dengan regulasi pemerintah pastinya kita selalu mengikuti yang disampaikan pemerintah, seluruh kendaraan harus diuji emisinya. Sampai saat ini seluruh tipe Xpander dan variannya sudah kami dapatkan pengujian emisi CO2nya dan kami sedang menunggu antrean dari kementerian perhubungan karena antrian panjang untuk uji emisi. Kami berkeyakinan bahwa xpander dan xpander cross dapat memberikan hasil yang optimum“, ujar beliau. Yap, dengan mesin yang sudah terstandarisasi Euro4, nampaknya tak akan terlalu susah bagi LMPV andalan Mitsubishi ini untuk mendapatkan hasil yang baik.
Lantas, bagaimana cara MMKSI mengubah standar emisi dari Mitsubishi Xpander terbaru kalau tidak ada perubahan signifikan ke mesinnya? “untuk menghasilkan emisi yang baik tentunya walaupun kami gunakan basic engine yang sama, 1,5 liter tapi ada sistem yang digunakan yaitu EGR (Exhaust Gas Recirculatuion) sehingga bisa memberikan efisiensi yang maksimal dan tingkat emisi yang baik”, tambah Guntur. Selain masalah mesin, ubahan tak kasat mata lainnya yang diberikan MMKSI pada Mitsubishi Xpander terbaru ada pada suspensinya. Seperti yang telah kami jabarkan sebelumnya, suspensi baru ini memiliki ukuran yang sama besarnya dengan milik Mitsubishi Pajero Sport. “Xpander sudah dikenal sebagai mpv yang nyaman, dan untuk model yang baru ini juga kita lakukan penyempurnaan terutama di sisi suspensi. Tentunya ini juga sangat disesuaikan dengan kondisi jalan di Indonesia. Untuk supsensi depan dan belakang sudah dilengkapi katup untuk shock absorber terutama bagian belakang yang kini diperbesar ukurannya. Jadi lebih nyaman untuk dikendarai” jelas Guntur.
Fitur Juga Nambah
Selain itu, Mitsubishi Xpander series terbaru juga sudah dilengkapi dengan fitur Android Auto dan Apple CarPlay, namun belum wireless. Lantas, apa pertimbangan Mitsubishi memiliki fitur tersebut namun dengan sambungan kabel? “Kenapa masih menggunakan kabel, kalau menggunakan kabel secara tidak langsung sekaligus mengisi ulang handphone smartphone jadi saat berkendara jadi sekaligus kabel mengoneksi sekalian charging“, ujar Guntur. Sebenarnya, logika ini cukup masuk akal, apalagi Mitsubishi Xpander juga belum dibekali dengan fitur wireless charging, sehingga konektivitas menggunakan kabel masih yang paling cocok untuk mobil ini. Dan terakhir, ada tambahan fitur auto start & go yang merupakan fitur semacam idling start stop. “Fitur auto start and go untuk fuel efisiensi ini satu faktor yabng ingin dicapai penambahan fitur auto start and go. Selain itu juga terkait dengan emisi juga” tambah Guntur. Oiya, kekedapan kabin mobil ini juga diklaim lebih baik dibandingkan sebelumnya. Nah, selain itu, memang masih ada sejumlah ubahan, namun sifatnya lebih ke hal yang bisa dilihat mata saja.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Volvo Trucks Perkenalkan Generasi Terbaru Dari Seri FM-FMX-FH16