AutonetMagz.com – Walaupun sudah berganti tahun ke 2021, namun dunia ini masih terus bertarung dengan keberadaan pandemi COVID-19. Dan suka atau tidak, kita harus mengakui bahwa sektor industri terdampak cukup besar karena pandemi ini. Salah satunya adalah sektor industri otomotif, dan khususnya industri komponen atau spareparts. Nah, salah satu dampak terbaru yang muncul adalah pengurangan jumlah produksi oleh Nissan dan Honda karena kelangkaan komponen.
Mengutip dari CarScoops, komponen yang sifatnya langka ini adalah semikonduktor. Sebenarnya, part tersebut tak hanya digunakan di segmen otomotif saja, melainkan di industri elektronik juga. Kelangkaan semikonduktor yang bersifat global ini terjadi karena adanya permintaan konsumen yang tinggi beberapa waktu lalu, sedangkan produsen sendiri mengurangi produksi di kala pandemi. Alhasil, supply untuk industri otomotif dan elektronik pun tertunda. Nissan sendiri telah mengumumkan bahwa mereka akan memangkas produksi All New Nissan Note di bulan ini. Sedangkan Honda sudah lebih dahulu melakukan langkah serupa untuk pabrik di Jepang.
Nissan sendiri akan mengurangi jumlah produksi di pabrik perakitan mereka di Oppama. Awalnya, Nissan memiliki jatah produksi sebesar 15 ribu unit di bulan Januari 2021 ini. Namun, angka itu diprediksi turun hingga 5 ribu unit saja, alias sisa 1/3 dari normal. Sumber juga menyebutkan bahwa beberapa pabrikan mobil yang terdampak akan mengurangi jumlah produksi sebesae 10 hingga 20% di bulan Februari mendatang. “Masalahnya, kami ada di urutan paling bawah kalau dibandingkan perusahaan teknologi seperti Apple dan HP. Sektor otomotif tidak memberikan pendapatan yang banyak untuk produsen semokonduktor”, ujar salah satu eksekutif pabrikan otomotif.
Sedangkan juru bicara Honda menyebutkan, “Perusahaan telah mulai melihat seperti apa dampak dari pasokan suku cadang, dan untuk meminimalkan dampaknya, kami mengambil langkah untuk mengatur ulang keluaran produk dari pabrik dan kuantitasnya”. Honda sendiri mengklaim bahwa pasokan semikonduktor untuk mobil rakitan mereka masih aman hingga bulan depan. Mereka juga melihat kemungkinan dari vendor, dan juga beberapa alternatif lain jikalau ada keterlambatan pasokan. Nah, kalau masalah ini mempengaruhi produksi Nissan Note, maka di kubu Honda akan berpengaruh terhadap Honda Fit/Jazz yang diproduksi di pabrik Suzuka.
Jadi, apa tanggapan kalian, kawan?
Read Next: Harga Baru Suzuki Jimny di Indonesia Tembus 400 Juta!