Jakarta, AutonetMagz – Mungkin jika anda berpikir bahwa Datsun GO+ Panca adalah mobil termurah di kelas MPV dengan kursi 3 baris, Daihatsu juga sebenarnya memiliki varian yang harganya mirip-mirip dengan Datsun GO+ Panca di angka 144 juta untuk varian Daihatsu Xenia 1.000 cc STD. Meskipun terlihat perbedaan harga sebesar 44 juta, Daihatsu sebenarnya memberikan diskon sebesar 22 Juta Rupiah yang menjadikannya memiliki selisih 22 juta Rupiah saja dengan Datsun GO+ Panca (Mei 2014).
Nah bagiamana pandangan menurut kami? Mari kita simak, mana yang lebih worthed diantara kedua mobil ini dalam sudut pandang sebuah MPV keluarga.
Eksterior
Secara desain eksterior, kedua mobil ini masih sama-sama basic meskipun Datsun GO Panca tipe T merupakan varian tertingginya. untuk Datsun GO+ Panca, mobil ini tidak dilengkapi dengan fog lamp, door handle sewarna bodi, velg kaleng dengan tutup dop dan tanpa dilengkapi dengan wiper belakang. Namun untungnya Datsun GO Panca memiliki model yang cukup manis untuk sebuah mobil murah tanpa harus menghilangkan gengsi anda.
Daihatsu Xenia karena memliki varian yang jauh lebih tinggi, varian paling standarnya terlihat menyedihkan jika dibandingkan, berbeda dengan Datsun GO yang tidak memiliki varian lebih tinggi lagi selain T Option membuatnya tidak tampil menyedihkan. Meskipun begitu, Daihatsu Xenia secara eksterior lebih lengkap dengan wiper belakang, dua buah wiper depan dan handle pintu model tarik. Sisanya mulai dari spion, tidak tersedianya foglamp dan velg kaleng masih sama seperti Datsun GO+ Panca. Xenia lebih beruntung sebenarnya karena Xenia memiliki aksesori tambahan yang tersedia banyak di toko aksesoris dibandingkan dengan Datsun GO.
Fitur
Datsun GO meskipun sebagai varian tertinggi ternyata masih dilengkapi dengan fitur yang sederhana dibandingkan dengan LCGC lainnya. Mobil ini hanya dilengkapi dengan mobile docking station untuk menghubungkan radio dengan 2 buah speaker mobil ini, dan untuk Xenia bahkan tidak dilengkapi dengan audio sama sekali.
Untuk soal safety, Xenia STD sudah dilengkapi dengan dua buah airbags, sedangkan Datsun GO belum dilengkapi dengan fitur tersebut, namun Datsun GO sudah dilengkapi dengan seatblet hingga baris ketiga, sedangkan Xenia hanya sampai di bangku baris kedua saja (kecuali anda ingin upgrade ke tipe yang lebih tinggi). Namun seatbelt bangku kedua Datsun GO tidak memiliki mekanisme tarik seperti Daihatsu Xenia, sehingga jika tidak digunakan akan sedikit mengganggu.
Satu-satunya yang menjadi keunggulan dari Datsun GO+ Panca ada pada teknologi kunci dengan immobilizer, alarm dan lampu depan Follow Me Home yang merupakan teknologi baru untuk mobil di kelas LCGC. Sedangkan fitur yang dimiliki Xenia yang tidak dimiliki oleh Datsun GO+Panca adalah 4 buah power window dari pintu baris depan dan pintu baris belakang, Wiper belakang, dua buah wiper di bagian depan, backdoor opener untuk membuka pintu belakang tanpa harus menyentuh tombol di kursi depan dan meskipun sama-sama tidak dilengkapi dengan double blower, Daihatsu Xenia sudah dilengkapi dengan upper air vent yang memberikan udara lebih baik hingga baris bangku belakang.
Akomodasi
Jika berbicara tentang akomodasi, tentunya Daihatsu Xenia jauh lebih unggul dibandingkan dengan Datsun GO+ Panca. Datsun GO+ Panca sejatinya adalah hatchback 5 penumpang yang memiliki bodi belakang yang sedikit dipanjangkan dan ditambah kursi belakang. Celakanya mobil ini tidak memiliki headroom dan legroom di bangku baris ketiga yang cukup untuk menampung orang dewasa. Tidak hanya itu, mekanisme penumpang masuk ke baris ketiga juga sulit karena kursi tengahnya tidak memiliki pemisah, sehingga harus membuka kursi secara keseluruhan dengan menarik dua buah tuas yang terletak di ujung kursi, dan setelah reclining kursi tertutup, kita tidak dapat melipat kursi seperti Daihatsu Xenia. Begitupula dengan bagasi belakang, rasanya bisa dikatakan Datsun GO+ Panca nyaris tidak memiliki bagasi belakang, dan tidak adanya mekanisme pelipatan yang baik, karena bangku belakangnya hanya bisa dilipat recliningnya saja. Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa Datsun GO+ merupakan mobil dengan baris kursi ketiga yang dipaksakan.
Masuk ke dalam Daihatsu Xenia kita akan menemukan kabin yang jauh lebih lega dan lebih nyaman. Penggunaan kursi dengan busa yang lebih tebal, mekanisme masuk ke bangku belakang yang lebih mudah dengan one touch tumble dan kursi belakang yang dapat dilipat dan memiliki model split seat dengan bagasi yang cukup luas membuatnya jauh lebih unggul dibandingkan dengan Datsun GO+ Panca yang dibuat hanya sekedarnya. Apalagi pintu belakangnya dapat kita buka langsung dengan memencet tuas pada pintu belakang. Mungkin ini hal yang menurut kami paling worthed dengan menambahkan pengeluaran 22 juta Rupiah dibandingkan dengan Datsun GO+ Panca.
Mesin
Mesin Datsun GO+Panca memiliki mesin yang sama dengan Nissan March, hanya saja teknologi CVTC-nya absen di mobil ini, namun tetap memiliki sistem injeksi dan power steering dengan EPS. Nah, mobil ini mampu mengeluarkan tenaga hingga 68 Ps dan torsi sebesar 104 Nm dan tenaga tersebut disalurkan ke roda depan.
Sedangkan Daihatsu Xenia 1.000 cc tenaganya hanya 63 PS dan torisnya hanya 91 Nm. Namun sudah dilengkapi dengan VVT-i dan teknologi EFI. Mobil ini memiliki sistem penggerak RWD jika dibandingkan dengan Nissan March yang FWD. Diatas kertas memang Datsun GO+ Panca unggul, namun ketika kami mencoba kedua mobil ini, rasanya Daihatsu Xenia 1.000 cc memiliki akselerasi dan tenaga yang lebih baik, begitupula dengan peredaman suara dan getaran mesinnya yang setingkat lebih baik dibandingkan dengan Datsun GO+ Panca.
Dari hasil ini kami mendapatkan bahwa perbedaan tenaga lebih besar belum tentu memiliki performa yang lebih baik, meskipun akselerasinya tidak begitu berbeda jauh diantara keduanya, rasanya Daihatsu Xenia 1.000 cc masih lebih unggul dibandingkan dengan Datsun GO+ Panca yang memiliki mesin 1.200 cc.
Spek | Xenia 1.0 D STD | Datsun GO+ T |
Kubikasi Mesin | 1000 cc | 1200 cc |
Tenaga Mesin | 63 PS | 68 PS |
Torsi | 91 Nm | 104 Nm |
Sistem Penggerak | RWD | FWD |
Sistem Bahan Bakar | EFI | Injeksi |
Dimensi (P x L x T) | 4140 x 1660 x 1685 | 3995 x 1653 x 1485 |
AC | Single + Upper air vent | Single |
Power Steering | EPS | EPS |
Power Window | 4 | 2 |
Immobilizer | No | Yes |
Keyles Alarm | No | Yes |
Backdoor Opener | Yes | No |
Airbag | Dual Airbags | No |
Audio | No | Mobile Docking |
Seat Belt | 2 rows | 3 rows |
Tachometer | Analog | Digital |
Wiper Belakang | Yes | No |
MID | Yes | Yes |
Ban | 165/80R13 | 155/70 R13 |
Rear seat | Folding & Separated | Reclining Fold Only |
Parking Sensor | No | Yes |
Central Lock | Yes | Yes |
Suspensi Depan | MacPherson | MacPherson |
Suspensi Belakang | MacPherson + Stabilizer | Torsion beam |
Kenyamanan
Datsun GO+ Menggunakan suspensi Machperson strut pada bagian depan dan Torsion beam pada bagian belakang, Meskipun terasa sedikit keras, suspensi mobil ini terasa lebih mantap dan nyaman dibandingkan dengan Daihatsu Xenia. Wajar sih, karena mobil ini menggunakan sasis monokok dan penggerak depan.
Sedangkan Xenia 1.000 cc yang dilengkapi dengan suspensi Machperson strut di bagian depan dan belakang ditambah dengan stabilizer pada bagian belakangnya memberikan impresi yang terlalu bouncy sehingga kurang stabil di kecepatan tinggi dan lebih banyak body roll dibandingkan dengan Datsun GO+ Panca. Namun jika dibandingkan dengan Xenia generasi pertama, Xenia generasi kedua ini sudah jauh lebih baik dan jauh lebih stabil.
Sedangkan soal kenyamanan kabin mulai dari kekedapan kabin, suara mesin hingga getaran mesin yang dirasakan, Daihatsu Xenia terasa lebih unggul dibandingkan dengan Datsun GO+Panca. Mungkini ini karena Datsun memiliki platform LCGC yang mengurangi build quality dan penggunaan pelapis peredam suara mesin.
Kesimpulan
Dengan menambahkan 22 juta Rupiah jika anda hendak membeli cash, rasanya cukup rasional untuk anda jika ingin upgrade ke MPV yang sesungguhnya. Meskipun image sebagai Xenia varian paling murah akan sedikit menjatuhkan image anda ketika menggunakannya. Sedangkan Datsun GO+ untuk sebuah LCGC bukanlah mobil yang buruk atau murahan sebenarnya, tapi untuk anda yang menginginkan MPV yang sebenarnya mungkin Datsun GO+ bisa dibilang sebagai MPV Darurat dengan konsep 5+2. Secara fitur, kedua mobil ini masing-masing memiliki Plus Minus satu sama lainnya. Untuk anda yang ingin membeli mobil ini dengan cara kredit rasanya perbedaan 800 hingga 900 ribu Rupiah per bulan dirasa tidak begitu berat untuk upgrade ke Daihatsu Xenia.
Kredit | Xenia 1.0 STD | Datsun GO+ T |
TDP | 24.004.000 | 29.173.000 |
Angsuran 3 tahun | 3.918.000 | 2.993.000 |
Angsuran 4 tahun | 3.351.000 | 2.503.000 |
* TDP Xenia setelah dipotong diskon 22 juta Rupiah
Read Next: Teknologi Vehicle-to-Vehicle (V2V) Diperkenalkan oleh Ford