AutonetMagz.com – Pertama kali dilaporkan oleh jurnal Korea Auto Times, KIA Stinger produksi terakhir akan diluncurkan pada April 2023. Setelah itu, anda sudah tidak bisa lagi membeli KIA Stinger dalam kondisi baru. Alasan mengapa mobil ini harus graduate juga mungkin terdengar klasik, seperti pabrikan mobil lainnya, merek ini rencananya akan fokus transisi menuju elektrifikasi di seluruh jajaran produknya. Selain itu, dari segi angka penjualan KIA Stinger juga mengalami penurunan penjualan yang tajam.
Apa Alasannya?
Sejauh ini, KIA Stinger hanya terjual 1.499 unit dari Januari hingga September tahun ini di Korea. Itu turun 39,1 % dari tahun ke tahun. Sementara menurut Goodcarbadcar, penjualan Kia Stinger di Amerika Serikat berhasil membukukan angka 6.643 unit sejauh ini pada tahun 2022. Padahal, pada tahun lalu berhasil mencatatkan angka 13.517 unit sepanjang tahun 2021 yang berarti terdapat penurunan penjualan hampir setengahnya.
Juli lalu menurut Carscoops ada rumor bahwa KIA Stinger akan mengakhiri produksi pada kuartal kedua tahun ini. Nyatanya, informasi tersebut hampir benar dan KIA Stinger akan segera mengakhiri kiprahnya pada kuartal 1 2023 nanti. Awal tahun ini, kepala desain Kia, Karim Habib, mengatakan bahwa crossover listrik KIA EV6 GT akan memiliki aura seperti KIA Stinger di dalamnya. KIA EV6 GT akan mengisi gap kosong yang ditinggalkan KIA Stinger, bertenaga 576 hp dari motor listrik ganda dan memiliki mode drift.
Rumor Lama?
Mengutip informasi via TopGear pada dua tahun lalu, Bos Desain KIA, Karim Habib buka suara “Seiring dengan perkembangan teknologi menuju ke arah mobil listrik serta perubahan selera pada jenis mobil, konsep ini harus terus berkembang pula”. Karim menyebutkan bahwa perubahan tren mobil ke arah mobil listrik nampaknya juga akan membawa Stinger mengikuti arus elektrifikasi. Hal ini diperkuat dengan pernyataan beliau, “saya benar – benar percaya bahwa aspek sporty, affordable dan cantik adalah sesuatu yang harus dipertahankan KIA. Mungkin seperti Coupe listrik 4 pintu?”
Mengutip informasi via The Korean Car Blog pada 2020 lalu, ada rumor yang menyebutkan bahwa KIA mempertimbangkan untuk tidak melanjutkan eksistensi dari KIA Stinger hingga ke generasi kedua lagi-lagi karena penjualan yang terus menurun. Jadi sepertinya berita graduate dari KIA Stinger sepertinya bukanlah hal yang mengejutkan, namun sangat disayangkan. Jadi, mumpung masih ada kesempatan inilah saat yang tepat untuk membelinya dan pertahankan dalam waktu yang lama. Siapa tahu harga bekasnya kegoreng, apalagi di Indonesia sendiri kabarnya hanya ada 2 unit.
Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar.
Read Next: Manjakan Pengunjung, IMOS 2022 Hadirkan Program Seru