AutonetMagz.com – KIA Stinger mungkin sudah membuktikan satu langkah baru buat produsen mobil Korea Selatan, khususnya KIA, namun sayang angka penjualan belum terlalu sanggup menopang gebrakan yang dibuat mobilnya. Sepanjang tahun 2018 di AS, hanya ada 3.920 unit Stinger yang resmi terjual, dan itu masih di bawah BMW 4 Series yang notabene jadi target KIA. Mungkin logo KIA memang kurang “menjual” dibanding logo BMW.
KIA sendiri sadar akan hal ini, dan sempat menyampaikan strateginya di New York Auto Show. Orth Hendrick, Product Planner KIA Amerika Utara berkata kepada AutoGuide kalau KIA Stinger mendapatkan reaksi yang fenomenal, variasi konsumen yang membelinya juga luas. Menurutnya, ini masih siklus awal buat Stinger, sembari menunggu data berikutnya untuk mengembangkan mobil ini. Ia hanya bilang reaksi publik bagus, namun ia tidak berkomentar apa-apa soal penjualan.
“Kami akan sangat agresif buat siklus hidup mobil ini, kami akan agresif dengan warnanya,” katanya.”Ini adalah pernyataan fashion. Anda harus mengusahakan mobilnya tetap beredar dengan pilihan mesin dan hal-hal lain. Saya rasa ini adalah sesuatu supaya menjaga mobil ini tetap segar”. Hendrick juga menyampaikan kemungkinan soal adanya varian baru, entah itu yang lebih mewah atau yang lebih kencang.
Keduanya sebenarnya menarik, tapi kalau hanya boleh pilih satu, kami ingin KIA Stinger yang lebih mewah. Bukan apa-apa, soalnya kami melihat banyak yang menyoroti kurangnya bahan interior dan kualitas pemasangan yang kurang solid, khususnya di konsol tengah yang sedikit goyang. Buat perusahaan yang sudah berani merilis sedan mewah KIA K9, harusnya urusan seperti itu bisa dibuat lebih baik.
Soal performa, sebenarnya mesin KIA Stinger yang 3.300 cc V6 twin turbo dengan 365 hp sudah cukup untuk saat ini, namun kami berharap suara mesinnya bisa dibuat lebih merdu sedikit saja. Ditambah lagi, jika KIA Stinger mendapat varian yang lebih mewah, konsep awalnya yang didesain sebagai GT alias Grand Tourer bakal lebih mantap lagi dengan kemewahan dan kualitas yang diperbaiki. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Geely Borui GE 1.5L PHEV Akan Debut di 9 April Mendatang