AutonetMagz.com – Tahun ini, sub compact hatchback milik KIA yaitu KIA Rio telah resmi berusia 3 tahun di generasi keempatnya yang diberi kode YB. Dan di tahun ketiga ini, pihak KIA telah resmi memberikan pembaharuan kepada KIA Rio. Lantas, apa saja ubahan di mobil yang sekelas dengan Honda Jazz dan Toyota Yaris ini? Mari kita bahas lebih lanjut.
Dibandingkan versi sebelumnya, jelas ada ubahan di sisi kosmetik, seperti halnya mobil lain yang mendapatkan facelift. Di sisi depan, KIA Rio Facelift masih menggunakan shape lampu yang sama, hanya saja kini lampu depannya sudah menggunakan model LED Proyektor untuk seluruh tipe. Detail di dalam cluster lampunya juga berbeda, dimana kini ada LED DRL yang membingkai sisi bawah lampu proyektornya. Grille sekilas masih mirip dengan versi terdahulu, namun kalau kalian perhatikan ssecara detail, aksen tiger nose di bagian tengah dibuat lebih ramping. Bumper? Jelas berubah, dimana kini lebih minimalis dan lebar dengan radiator grille yang lebih lebar.
Sedangkan lampu kabutnya menggunakan housing baru yang terlihat lebih sporty. Di sisi samping, KIA menambahkan velg baru dengan model 8 spoke dan berukuran 16 inci. Sedangkan di buritan masih 11-12 dengan versi terdahulu, hanya ada tambahan antena model shark fin saja. Masuk ke dalam kabinnya, ubahan juga sekilas tak terlalu nampak, padahal ada beberapa bagian yang diganti. Pertama adalah layar sistem infotainment berukuran 8 inci dan juga MID digital berkurakn 4,2 inci. Untuk varian GT-Line, ada penambahan ornamen bercorak karbon dan juga setir dengan model flat bottom.
Nah, ubahan paling menarik dari KIA Rio Facelift menurut kami malah datang dari dapur pacunya. KIA Rio Facelift mendapatkan mesin baru dengan tambahan teknologi mild hybrid. Mesin yang digunakan adalah mesin 1.000cc 3 silinder dengan tambahan integrated starter-generator yang diklaim mampu mereduksi emisi gas buang sebesar 8% dari versi mesin 1.000cc Kappa T-GDi miliknya. keluaran tenaganya? Ada 2 opsi yaitu 100 hp ataupun 120 hp. Selain itu, KIA Rio Facelift juga menggunakan transmisi manual baru yang dilengkapi dengan electronic control untuk koplingnya.
Transmisi ini memungkinkan mematikan dan menghidupkan mesin berdasarkan fungsi start/stop secara halus. Namun, kalau kalian enggan mengkaryakan kaki kiri kalian, ada varian 7 percepatan DCT untuk mobil ini. Dan kalau kalian enggan dengan mesin mild hybrid, ada opsi mesin 1.200cc n/a bertenaga 84 hp. Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Maserati Siapkan SUV Baru Untuk Tantang Porsche Macan
