AutonetMagz.com – KIA sebenarnya suka punya nama lain untuk mobil-mobilnya di pasar domestik Korea Selatan. Contoh, kalau KIA Optima nama Koreanya KIA K5, KIA Cadenza jadi KIA K7 dan KIA K900 jadi KIA K9. Makin besar angkanya, makin tinggi kasta dan harga sedannya, selain mobilnya sendiri juga membesar seiring naiknya angka di belakang huruf “K”. Saat ini, nampaknya KIA ingin memperkenalkan penamaan ala SKDM (South Korea Domestic Market) ke seluruh dunia.
Perkenalan KIA K5 generasi baru jadi pertanda gerakan tersebut. Mobil yang selama ini namanya adalah KIA Optima sekarang resmi ganti nama jadi KIA K5 untuk pasar global, dan KIA K5 memulai debut di Amerika. Tidak hanya ganti nama, KIA K5 baru memiliki perawakan yang jauh lebih garang dan berani daripada Optima yang jadi pendahulunya. Pertama-tama, gril tiger nose khas KIA kini melebar dan menempel ke lampu depan.
KIA K5 kini punya lampu depan yang lebih tajam dan LED DRL baru berjudul “Heart Beat”, karena bentuknya mirip grafik detakan jantung di alat EKG. Lis chrome yang memanjang dari pilar A ke pilar C masih hadir di K5 terbaru, merupakan desain bawaan dari Optima, namun kini lis itu seolah melingkari kaca belakang dan tersambung dari kiri ke kanan. Korea sedang mau eksperimen desain ya? Setelah Hyundai Sonata punya DRL LED yang panjang, sekarang giliran KIA K5.
Ngomong-ngomong Hyundai Sonata, KIA K5 memakai platform yang sama dengan Hyundai Sonata yang dinamai “N3”. Bentuk ala fastback tetap dipertahankan oleh KIA, dan di buritannya kini ada lightbar LED yang melebar dari kiri ke kanan. Varian teratas, yakni KIA K5 GT-Line diberikan body kit yang lebih gahar, pola gril yang diilhami sisik hiu, lampu trapezoidal dan 4 knalpot. Pilihan pelek berkisar di antara 16, 18 dan 19 inci tergantung varian.
Masuk ke bagian dalam, interior KIA K5 tidak seekstrim eksteriornya. Bagian dashboard dan doortrim didominasi garis horizontal yang tidak aneh-aneh dan pembeli bisa memilih antara trim satin chrome atau kayu palsu tergantung varian. Layar infotainment utama dan panel instrumen digabung dalam satu bingkai macam Mercedes-Benz. Kehadiran panoramic sunroof dan interior kulit merah menambah meriah kabin ini. Oh ya, varian GT-Line dapat setir dengan flat bottom.
Fasilitas modern tidak alpa untuk dibenamkan di KIA K5 terbaru ini, malah ada beberapa peningkatan. Wadah wireless charging kini diberi pendingin supaya smartphone tidak mudah panas saat di-charge, ada juga fitur perintah suara dengan bahasa alami macam (lagi-lagi) Mercedes-Benz. KIA juga menyediakan bagasi cerdas yang bisa terbuka tanpa sentuhan tangan macam di KIA Grand Sedona, namanya “Smart Tailgate”.
Selain bisa menyalakan mesin dari jarak jauh, AC mobil juga akan langsung nyala supaya saat kita masuk, kabin sudah adem. Meski ada Apple CarPlay dan Android Auto, KIA tidak bisa menjalankan navigasi di Android Auto secara wireless alias harus pakai kabel. Untuk mesin, ada mesin 1.600 cc 4 silinder turbo Smartstream G dengan 180 hp dan 264 Nm dengan teknologi Continuously Variable Valve Duration (CVVD) baru KIA-Hyundai yang butuh 9 tahun untuk menyempurnakannya.
Transmisinya memakai transmisi otomatis 8 percepatan dan bisa pilih penggerak FWD atau AWD. Beberapa bulan nantinya, KIA K5 akan menghadirkan varian K5 GT bermesin 2.000 cc turbo dengan 290 hp dan 422 Nm bertransmisi DCT alias kopling ganda 8 percepatan ke roda depan. Akselerasi 0-100 km/jam diklaim cukup 5,8 detik saja. Ekstra fitur keselamatan tentu saja ada, misalnya autonomous braking, driver attention monitor, lane keep assist dan rear occupant alert.
Fitur keselamatan lain seperti rem otomatis untuk pesepeda dan kendaraan lawan arah, blind spot monitoring dan adaptive cruise control yang terkoneksi dengan navigasi juga hadir sebagai opsional ekstra. Hmm… Generasi baru KIA Optima, eh, KIA K5 ini serius juga ya. Meski namanya K5, ia sungguh bukan mobil kaki lima. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Maserati Nettuno, Mesin Baru Untuk Putus dari Ferrari