AutonetMagz.com – Meski merek-merek seperti Volvo sudah mau mendirikan pabrik di China untuk merakit mobilnya, rupanya masih ada yang paranoid. Lexus misalnya, mereka ogah mengikuti langkah Volvo yang berani mempercayakan tangan-tangan manufaktur China untuk merakit mobilnya lalu diekspor ke pasar global. Potensi penghematan biaya yang besar pun tidak mampu menarik Lexus mendirikan pabrik di sana.
Menurut salah satu eksekutif senior Lexus yang menyampaikan pendapatnya kepada Bloomberg, salah satu kekhawatiran Lexus untuk berinvestasi di sana adalah kualitasnya yang belum tentu memenuhi standar Lexus. Selain itu, brand awareness Lexus yang kurang di China juga menjadi ganjalan tersendiri.
“Terlalu tinggi risiko soal kualitasnya kalau kita membuat mobil di China,” kata Presiden Lexus International, Takashi Yamamoto.”Kita juga masih harus meningkatkan brand awareness dan menunjukkan identitas Lexus kepada konsumen di sana,” tambahnya. Wah, rupanya meski merek mobil premium terkenal di China, Lexus tidak seterkenal itu ya.
Takashi yang punya latar belakang sebagai seorang engineer mengatakan, jika rintangan ini bisa diatasi, barulah mungkin Lexus mau memproduksi mobil di China meski rasanya butuh waktu lama untuk mencapai hal itu. Sekedar info, mayoritas mobil-mobil Lexus saat ini masih dibuat di Jepang. Di luar Jepang, ada Kanada yang merakit Lexus RX lalu Kentucky, Amerika Serikat yang merakit sedan Lexus ES.
Tapi mungkin hasil data dari J.D Power bisa mengatasi ketakutan Lexus. Pasalnya, menurut data mereka, rata-rata pemilik mobil baru di China melaporkan lebih sedikit masalah pada mobilnya dibandingkan dengan pemilik mobil baru di Amerika Serikat. Padahal mobil-mobil baru di China itu rakitan China semua.
Tapi kembali lagi, China itu ya sebenarnya serba bisa, mau bikin yang jelek banget bisa, yang bagus banget juga bisa, tinggal berani investasi berapa banyak dan pintar-pintar manajemennya saja. Menurutmu, perlu tidak Lexus membangun mobil di China? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Subaru : Kami Akan Perkenalkan Lebih Banyak Lagi Model STI Di Masa Depan