AutonetMagz.com – Pertumbuhan tren SUV yang tinggi dalam 1 dekade terakhir memang memakan cukup banyak korban, terutama dari segmen lain yang kurang laris. Dan kini, ada satu nama legendaris yang harus ‘menyerah’ karena peforma penjualannya kurang memuaskan ketimbang versi SUV-nya. Dan sesuai judul di atas, nama yang kami maksud adalah Toyota Yaris, versi hatchback. Yap, Toyota Yaris Hatchback harus dihentikan penjualannya karena kalah bersaing dengan Toyota Yaris Cross.
Penjualan Yaris Digerus Yaris Cross
Eits, tapi jangan salah paham terlebih dahulu. Kondisi ini tidak terjadi di Indonesia, setidaknya hingga saat ini. Kondisi ini terjadi di negeri tetangga, Filipina. Sebenarnya, Toyota Yaris sempat mencatatkan penjualan yang positif di Negeri Lumbung Padi tersebut, walaupun penjualannya masih kalah ketimbang versi sedannya yaitu Toyota Vios. Namun, sejak hadirnya Toyota Yaris Cross, nama Toyota Yaris Hatchback nampak makin tenggelam. Apalagi, faktanya Toyota Yaris Hatchback yang dijual di Filipina juga masih sama persis dengan Toyota Yaris Hatchback yang dijual di Indonesia. Yap, masih turunan gen Yaris Lele dan Yaris Joker.
Mengutip informasi dari AutoIndustriya, Toyota Motor Filipina telah menghapus nama Toyota Yaris Hatchback dari line up jualan mereka. Walaupun begitu, pihak Toyota belum memberikan pernyataan resmi mengenai dihentikannya penjualan dari Toyota Yaris Hatchback di Filipina. Namun, sumber menyatakan bahwa informan dari pihak Toyota telah menkonfirmasi bahwa penjualan Toyota Yaris Hatchback di Filipina telah resmi berakhir. Jadi, satu-satunya Toyota Yaris yang masih dijual di sana adalah Toyota Yaris Cross saja. Informan sumber juga menjabarkan bahwa kini konsumen Toyota di Filipina sangat menggemari SUV dan MPV. Dan itu berimbas pada pangsa pasar hatchback, termasuk Yaris Hatchback.
Apa Kabar Indonesia?
Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Harus diakui bahwa kini nama Toyota Yaris Hatchback juga memainkan pangsa yang cukup kecil. B Segment Hatchback hingga detik ini masih bisa bertahan di Indonesia karena masih ada loyalis dan pengagumnya tersendiri. Hanya saja, seberapa lama Toyota Yaris Hatchback akan bertahan? Ini yang masih menjadi misteri. Toyota Indonesia pun sudah menghentikan produksi dari Toyota Vios dan Toyota Sienta, dimana Sienta disuntik mati dan generasi terbaru Vios didatangkan dari Thailand. Menyisakan nama Toyota Yaris Hatchback saja yang masih dirakit di Indonesia.
Bukannya tidak mungkin, jikalau pangsanya terus menurun, maka Toyota Yaris Hatchback juga akan mengikuti jejak model yang sama di Filipina. Bagaimana menurut kalian, sob?
Read Next: Volvo EM90 EV : MPV Listrik Dengan Nuansa Zeekr 009