AutonetMagz.com – Masih segar di ingatan kami bahwa tahun lalu pihak BMW dan Mercedes-Benz yang bak musuh bebuyutan di dunia mobil premium akhirnya bekerja sama satu sama lain dalam mengembangkan teknologi mobil otonom. Kerjasama jangka panjang ini awalnya membidik tahun 2024 sebagai panggung hasil kolaborasi mereka. Sayangnya, impian tersebut hanya akan menjadi sekedar angan saja saat ini.
Mengacu pada kondisi yang ada saat ini, termasuk ketidak pastian kondisi ekonomi pasca COVID-19, keduanya akhirnya mengambil keputusan untuk mengakhiri proyek bersama tersebut. Dalam rilis resminya, kedua perusahaan asal jerman ini menyebutkan, “setelah melakukan peninjauan lebih luas dalam diskusi keduanya, kedua belah pihak menyimpulkan bahwa megingat besarnya biaya yang dikeluarkan untuk menciptakan platform yang akan digunakan bersama, dan kondisi ekonomi yang ada saat ini, maka waktunya tidak tepat untuk melakukan implementasi dari hasil kerjasama keduanya”. Artinya jelas, keduanya memilih mengakhiri kerjasama untuk mengurangi beban keuangan mereka.
Seperti yang kita ketahui bersama, BMW juga baru memutuskan akan merumahkan 10 ribu karyawan kontraknya, sedangkan Mercedes-Benz mengakui adanya penurunan laba sebesar 78% di kuartal pertama 2020 ini. Sedangkan, di saat yang bersamaan, baik BMW maupun Mercedes-Benz juga harus bertanggung jawab pada kerjasama mereka dengan pihak lain yang sudah ada terlebih dahulu. BMW dengan Intel, Mobileye, FCA, dan Ansys, sedangkan Mercedes-Benz dengan BOSCH. Kerjasama antara BMW dan Mercedes-Benz ini sendiri sejatinya akan merayakan hari jadi yang pertama di bulan Juli mendatang, dimana keduanya seharusnya bahu membahu dalam mengembangkan, menguji dan memvalidasi teknologi otonom.
Selain itu, awalnya kerjasama ini cukup menjanjikan karena target keduanya adalah mewujudkan teknologi otonom level 4 atau high automation. Walaupun kerjasama dalam bidan teknologi otonom sudah berakhir, namun BMW dan Mercedes-Benz masih akan duduk satu meja dalam hal pengembangan produk. Keduanya masih memiliki ikatan kerjasama dengan merk asal Jerman lainnya yaitu Audi untuk Here Technology, sebuah konsorsium yang dimiliki oleh BMW, Audi, dan Daimler. Here Tech sendiri berlokasi di Belanda, dan sebelumnya bernama Nokia Here. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan teknologi GPS dan Navigasi.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: KIA Seltos EV & Sonet Siap Rilis Paruh Kedua 2020