AutonetMagz.com – Dalam 1 minggu terakhir, nama Datsun kembali mencuat dan menjadi perbincangan hangat diantara para pecinta otomotif di Indonesia. Sayangnya, kabar yang mengangkat nama Datsun tidak berasal dari kabar yang menyenangkan. Yap, mungkin beberapa dari kalian sudah tahu bahwa kabar ini terkait dengan isu akan dihentikannya produksi dari Datsun di pabrik Nissan Motor Indonesia (NMI) yang berada di Purwakarta, Indonesia.
Mengutip informasi via CNN Indonesia, pihak Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang diwakili oleh Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Ardika menyebutkan bahwa pihak NMI sudah menyampaikan perihal isu tersebut kepada mereka. Putu menyebutkan bahwa pihak NMI sudah mengkonfirmasi hal tersebut via sambungan telepon, dan sedang mencari waktu untuk bertatap muka langsung dengan pihak Kemenperin. Putu juga menyebutkan bahwa langkah yang dilakukan NMI berkaitan dengan perubahan strategi bisnis Nissan di Indonesia.
Ada 3 poin penting yang menurut Putu disampaikan pihak NMI. Poin pertama adalah terkait penghentian produksi per bulan Januari 2020, lalu poin kedua adalah terkait produksi mesin Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina yang akan dikerjakan di pabrik Nissan. Dan poin ketiga adalah fokus NMI untuk pengembangan kendaraan listrik, termasuk melokalisasi teknologi renda emisi mereka seperti teknologi Nissan e-Power. Sedangkan pihak NMI sendiri belum memberikan rilis resmi mengenai hal ini, nampaknya pihak NMI akan berdiskusi terlebih dahulu dengan pihak Kemenperin seperti yang disampaikan oleh Putu.
Kami pun kepo, dan mencoba mengontak salah satu diler Nissan. Hasilnya, pihak diler sendiri belum mendapatkan informasi resmi mengenai Datsun dan masa depannya. Jadi, untuk sementara kita harus ekstra sabar tuntuk menunggu bagaimana penjelasan resmi dari pihak NMI terkait alasan mereka akan menghentikan operasional Datsun. Selain Datsun, merk satelit lain dari Nissan yang terlebih dahulu hengkang dari Indonesia adalah Infiniti. Merk mobil mewah yang menjadi pesaing dari Lexus itu sudah tidak ada kabarnya sejak pertengahan tahun 2018 silam. Sedangkan Datsun sendiri hadir pertama kali di Indonesia tahun 2014 untuk mengisi segmen pasar LCGC.
Selain di Indonesia, Datsun juga dijual di beberapa negara lain seperti Afrika Selatan, India, dan juga Russia. Sebanyak 6 model mobil telah diperkenalkan sejak diperkenalkan secara global di 2014, dimana 3 diantaranya dijual di Indonesia. Kami pribadi agak menyayangkan keputusan dari NMI, karena Datsun sendiri sejatinya masih memiliki potensi untuk digarap dengan lebih baik. Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan? Yuk berkomentar di bawah ini.
Read Next: Mazda MX-5 Berpotensi Jadi EV di Generasi Terbaru!