Autonetmagz.com – Renault India telah menghentikan produksi Renault Duster yang dirakit di Sriperumbudur, setelah hampir 10 tahun sejak pertama diluncurkan pada Juli 2012. Renault Duster adalah salah satu produk utama dari Renault di India, dan sukses dengan penjualan hampir 40.000 unit terjual di tahun pertama. Renault Duster juga merupakan SUV menengah bersasis monocoque dengan kompetitor saat ini seperti Hyundai Creta, Kia Seltos, Suzuki Vitara Brezza, dll.
Flashback Mengenai Duster di India
Renault Duster tersedia dengan pilihan mesin bensin 1,6 liter dan mesin diesel K9K 1,5 liter. Versi diesel AWD yang diperkenalkan pada September 2014. Renault juga memperkenalkan gearbox AMT pada Renault Duster facelift di 2016. Kemudian diperkenalkan varian CVT bensin, sehingga memperluas pilihan gearbox untuk seluruh variannya. Penggunaan transmisi CVT tersebut bertepatan dengan perubahan mesin saat unit 1.6 liter lama digantikan unit bensin 1.5 liter yang lebih baru.
Pada tahun 2020, Renault menghapus mesin diesel K9K 1,5 liter – karena norma BS6 yang ketat, menghilangkan opsi gearbox CVT dengan mesin bensin 1,5 liter, dan menghentikan varian diesel AWD. Beberapa bulan kemudian, Renault menambahkan mesin bensin turbo 1,3 liter baru ke jajaran Duster, memberi pembaruan ringan dan memperkenalkan kembali gearbox CVT pada varian bensin-turbo. Mesin Turbo-bensin baru ini menghasilkan 156hp, menjadikannya salah satu SUV menengah paling bertenaga di kelasnya.
Peralihan ke Generasi Baru?
Memanfaatkan popularitas Renault Duster dan tren SUV menengah yang berkembang, sister-brand Nissan juga memperkenalkan “kembaran” yang dinamai Nissan Terrano. Nissan Terrano dijual dari 2013 hingga 2020 di pasar India. Renault Duster didasarkan pada platform B0 grup Renault yang mendukung banyak kendaraan di India: Renault Logan, Mahindra Verito, Renault Duster, Renault Lodgy, Nissan Terrano, Renault Captur, dan Nissan Kicks. Nissan Kicks adalah model terakhir pada platform tersebut yang masih dijual di India.
Dacia sudah memperkenalkan generasi terbaru dari Duster dan belum lama ini sudah mulai dijual di Eropa sejak September silam. Dacia Duster terbaru ini juga tersedia dalam pilihan bertenaga listrik. Mungkinkah model ini akan menggantikan Renault Duster yang sudah lama diproduksi. Nampaknya menarik melihat generasi terbaru juga dipasarkan di India, dengan merakitnya secara lokal bisa dijadikan opsi untuk menekan harga. Mengingat peminatnya cukup banyak di India, rasanya cukup disayangkan apabila tidak diteruskan. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar.
Read Next: Kembangkan Green Mobility, Menperin Ingin Elektrifikasi Makin Masif!
