AutonetMagz.com – Berbeda dengan mobil, bila kita naik motor, maka kita tidak bisa berlindung dari panas dan dinginnya cuaca. Musim hujan menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh pengendara sepeda motor. Karena motor kita menjadi kotor akibat terkena air hujan yang mengering, ditambah lagi dengan sisa-sisa pasir becekan yang masih menempel di bodi. Pastilah kita memilih untuk tidak mencucinya dalam waktu dekat dan menunggu hingga kotornya banyak.
Bagaimana Tipsnya?
Tapi tahukah anda, air hujan yang mengandung asam yang membuat pemilik motor harus rajin untuk membersihkan motornya dari air hujan. Jika dibiarkan terlalu lama menempel pada bodi atau mesin motor, maka dapat menimbulkan bercak seperti panu. Tidak hanya mengganggu tampilan, namun dalam jangka waktu yang lama dapat berpotensi merusak warna pada motor tersebut. Masalahnya bila kita mencucinya, maka itu pertanda hujan akan kembali, kan males ya?
Caranya sebenarnya cukup simpel, cukup dengan membersihkan air hujan yang menempel pada body atau mesin motor sebelum kering menggunakan kain lap. Disarankan untuk menggunakan lap berbahan microfiber agar tidak menimbulkan baret sewaktu dipakai. Pastikan tidak ada air yang tersisa pada bodi motor saat proses pengelapan sehingga tidak ada air bekas bilasan yang masih menempel. Gunakan sikat gigi dan kuas untuk menjangkau sudut-sudut yang sempit seperti ruji pelek.
Lebih Baik Dicuci
“Masih banyak konsumen yang beranggapan ketika motor terkena hujan, sama saja dengan cuci motor gratis. Padahal air hujan itu tidak boleh dibiarkan terlalu lama menempel di body motor kita. Jadi kalo habis terkena air hujan, lebih baik segera dicuci menggunakan sabun. Kalau belum sempat mencuci, lebih baik dibilas terlebih dahulu,” ungkap Ilham Wahyudi, General Manager Service & Spare Part PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ).
Lebih lanjut, Ilham menyarankan untuk hasil yang maksimal, pengendara bisa mencuci motor agar lebih bersih. Gunakanlah sampo khusus dan jangan mencuci motor menggunakan detergen. Karena kandungan dalam detegen dapat meyebabkan warna lebih cepat pudar. “Jadi pastikan agar konsumen selalu membilas motornya menggunakan air bersih. Ketika kendaraan kita enak dipandang, tentunya akan meningkatkan kepercayaan diri kita selama dijalan,” tambah Ilham.
Read Next: Mini Test Drive Citroen C3, Small SUV Ternyaman di Indonesia?