AutonetMagz.com – Tak mau kalah dengan pasar – pasar di Luar Negeri, pasar mobil di Indonesia sekarang sedang banyak memperbincangkan peluang mobil listrik untuk masuk ke tanah air. Hal ini memang sudah menjadi perbicangan lama, dan saat ini pihak Pemerintah sendiri sudah lebih terbuka perkara mobil bertenaga listrik, atau mobil hybrid, karena saat ini regulasi menunjukkan bahwa mobil ramah lingkungan ini tak akan dihitung memiliki dua mesin.
Namun regulasi tersebut sementara hanya mengampuni perkara mobil hybrid, bagaimana dengan mobil berpenggerak listrik murni? Ya, masih belum jelas regulasinya. Namun sebenarnya hal ini juga menyinggung tentang keberadaan mobil yang full electric alias EV yang sangat jarang ada di tanah air, mungkin cuma ada Tesla. Padahal, beberapa pabrikan yang sudah memiliki mobil berpenggerak listrik penuh sudah mulai menebar tanda – tanda jika nantinya regulasi mobil listrik sudah jelas, dan syukur – syukur jika ada insentif, maka mereka sudah bersedia memasukkan mobil listrik mereka ke tanah air.
Salah satu diantara pabrikan tersebut adalah Wuling. Yap, anda tak salah dengan dan judul juga tak salah tulis. Wuling yang baru memulai langkahnya di pasar Indonesia tahun ini dengan seri Confero ternyata sudah memiliki mobil bertenaga listrik penuh. Mobil ini sendiri merupakan produksi dari Baojun, anak perusahaan Wuling yang menjual mobil murah di China. Baojun sendiri bukan nama asing di telinga kita, karena salah satu produknya, yaitu Baojun 730 alias Wuling Cortez sudah tinggal menunggu waktu saja sebelum meluncur di tanah air. Dan kepastian jika nantinya akan memasukkan produk listrik Baojun sendiri keluar dari statement Wuling.
Dikutip dari laman otomotif Liputan6, Cindy Cai, Vice President of VSSM Wuling Motors, mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan analisis terkait hal ini. Dimana di dalam analisis ini juga dipelajari hal – hal terkait kebutuhan masyarakat Indonesia akan sebuah mobil listrik. Bagi Wuling, memasarkan mobil listrik bukan hal susah, karena model Baojun E100 sudah dijual di China sebagai mobil listrik murni. Namun Cindy juga mengatakan bahwa pembicaraan mengenai mobil listrik masih terlalu awal, karena pihak pemerintah Indonesia belum merinci perkara regulasi mobil ramah lingkungan ini.
Oiya, Baojun E100 sendiri adalah mobil lsitrik mungil yang mengingatkan kita pada sosok Smart ForTwo. Dan karena mungil, jelas tenaga yang dimilikinya tak superior, dengan motor listrik bertenaga 39 dk, dan torsi 110 Nm, mobil ini bisa berlari dengan kecepatan maksimal 100km/jam dengan jarak tempuh maksimal 155 km saja. Dan karena spesifikasinya yang tak terlalu ajib, mobil ini pun berharga sangat terjangkau mulai dari 69 jutaan hingga 94 jutaan Rupiah. Jadi, bagaimana menurut kalian? Perlu dibawa ke Indonesia? yuk sampaikan pendapat kalian kawan.
Read Next: Mini Siapkan Crossover Baru, Posisi Di Bawah Seri Countryman