AutonetMagz.com – Gejolak di pasar crossover sepertinya tidak akan berhenti dalam waktu dekat. Konsumen otomotif dunia dicekoki terus dengan banyaknya varian dan pilihan CUV dari berbagai merk otomotif dunia. Walaupun tak semuanya mampir ke Tanah air tercinta, namun kemudahan informasi membuat kita tahu perkembangan CUV di Indonesia. Pasar CUV di Indonesia awalnya dimulai oleh Suzuki dengan SX4 di tahun 2007 serta Nissan Juke di 2011. Lalu gelombang CUV mulai berdatangan, Honda dengan HR-V, Chevrolet dengan Trax, Mazda dengan CX-3, dan yang sedang dinantikan adalah Toyota dengan Toyota C-HR nanti.
Suzuki sudah berbenah, dan memberikan versi terbaru dari SX4 yaitu Suzuki SX4 S-Cross, namun bagaimana dengan Nissan? Nissan terhitung hanya sempat sekali memberikan facelift kepada Nissan Juke pada tahun 2015 lalu, dan memberikan varian baru bernama Nissan Juke Revolt. Namun di 2017 ini, umur Nissan Juke sudah menginjak 6 tahun, dan kami rasa sudah saatnya Nissan Juke mendapatkan ubahan.
Belum ada kepastian terkait model teranyar Nissan Juke, walau sempat beredar versi konsep dari generasi terbarunya. Namun informasi justru datang dari adik Nissan Juke, yaitu Nissan Kicks. Nissan Kicks bisa menjadi alternatif CUV yang hadir menemani atau menggantikan Nissan Juke. Dengan dimensi yang tak jauh beda, mobil yang dirilis tahun lalu ini mulai menapaki produksinya di Asia, tepatnya di India, dan kabarnya Thailand pun sedang mempertimbangkan untuk menjadi salah satu basis produksi Nissan Kicks di ASEAN.
Mengutip dari laman otomotif Kompas.com, Budi Nur Mukmin, GM Marketing & Strategy Nissan Motor Indonesia (NMI), mengatakan bahwa pihak NMI sedang melakukan studi untuk mendatangkan Nissan Kicks, namun bukan dari India tetapi dari negara ASEAN. Negara yang dimaksud tentunya adalah Thailand, karena pertimbangan bea masuk mobil CBU dari kawasan ASEAN tentu elbih murah daripada CBU India atau CBU Meksiko yang menjadi basis Nissan Kicks.
Nissan Kicks sendiri merupakan CUV milik Nissan yang dibangun dengan basis Nissan V Platform, serupa dengan Nissan March ( atau Nissan Micra), Nissan Versa, Nissan Sentra, dan Nissan Note. Kemungkinan Thailand memproduksi Nissan Kicks didukung keberadaan Nissan March dan Nissan Note yang sudah di produksi di negeri gajah putih tersebut. Sedangkan di India, Nissan Kicks akan menggunakan basis platform milik Renault dan Nissan, yang digunakan untuk memproduksi Renault Duster, Nissan Terrano, dan Renault Captur. Nissan Kicks akan dipersenjatai mesin 1.600 cc 4 silinder berteknologi Flex-Fuel.
Jadi, Nissan Kicks bisa saja menjadi penolong Nissan Motor Indonesia ditengah kejemuan akan Nissan Juke yang tak kunjung berganti model, namun tentu hal itu hanya akan terwujud jika Nissan Thailand mau memproduksi mobil ini. Dan jika terwujud, maka Nissan Kicks akan masuk dengan status CBU, dan entah akan berdampingan atau justru menyudahi eksistensi Nissan Juke di Indonesia. Jadi, bagaimana pendapatmu? Suka dengan mobil ini? berikan komentarmu ya.
Read Next: Mitsubishi Triton VGT Adventure X, Lebih Aman, Tangguh dan Berani