AutonetMagz.com – Apa yang pertama kali muncul di benak kalian jika kami menyebutkan nama ‘Jetta’? Bagi penggemar VW, mungkin yang langsung muncul adalah sosok sedan kompak berbasis VW Golf, sedangkan bagi penggemar Fast & Furious, nama Jetta akan mengingatkan kita pada sedan putih yang dikemudikan oleh Jesse di seri pertama film ini. Nah, pada dasarnya, Jetta adalah nama dari produk VW yang sudah ada sejak 1979, namun tidak akan sama lagi per tahun ini.
Pihak Volkswagen di China baru saja memperkenalkan nama ‘Jetta’ sebagai submerk baru mereka, bukan sebagai sebuah produk. Jetta sendiri adalah merk kendaraan murah yang ditujukan untuk pasar China, dengan target mencapai 200 diler pada penghujung tahun 2019 ini. Yap, kalian tidak salah membaca, 200 diler dalam kurun waktu kurang dari setahun bukanlah hal yang terlalu mustahil di China. Nah, Jetta sendiri akan menggunakan konsep Innovative Sales Formats yang merujuk pada diler dalam bentuk digital, lalu kehadiran di beberapa pusat perbelanjaan, dan juga mobile sales berupa truck khusus.
Target pasar dari Jetta sendiri adalah para konsumen yang lebih memilih untuk membeli merk lokal China. Jadi, Jetta akan melakukan pendekatan pada konsumen dengan karakteristik tersebut. Nah, pihak Jetta sendiri juga nampak sangat siap untuk menyambut pasar dengan menyiapkan 2 jenis produk. Pertama, ada sebuah sedan berkelir merah yang dibangun dari basis dari Skoda Rapid. Sedangkan produk kedua merupakan sebuah SUV kompak yang dibangun dari basis Skoda Kamiq versi China. Nah, karena menggunakan basis dari Skoda Kamiq versi China, maka basis yang digunakan adalah platform lawas, bukan MQB Platform baru VW.
Nampaknya hal serupa dilakukan juga untuk menekan biaya produksi dari mobil ini. Jurgen Stackmann, Head of Sales VW menyebutkan bahwa di China merk Jetta akan memainkan peran yang sangat penting, dengan menghadirkan produk yang valuable. Jetta sendiri memiliki peran untuk membawa mobilitas ala VW menjadi berjumlah Massal, sebuah hal yang sejatinya sudah dilakukan oleh Merk VW sendiri mengingat jumlah penjualannya di China yang sudah mencapai 8 juta unit per tahun. Nah, Jetta sendiri akan berada di bawah naungan dari FAW-VW. Sedangkan SAIC-VW akan bertugas memproduksi produk – produk Skoda.
Jetta akan bermarkas di Changchun, China yang mana berada sekitar 150 kilometer dari perbatasan China dan Korea Utara. Jadi, nantinya kawasan China Utara akan menjadi pangsa pasar terbesar dari Jetta, sesuai dengan area penjualan FAW-VW. Jadi, bagaimana menurut kalian?
Sumber : China Car Forum
Read Next: BMW & Daimler Bekerja Sama Sediakan Layanan Mobilitas Digital