
AutonetMagz.com – Beberapa model teranyar Jaguar dan Land Rover belakangan ini memang gemar memakai mesin V6, contohnya pada Jaguar F-Type bermesin V6 plus supercharger. Akan tetapi, belum lama ini mencuat berita kalau mereka akan memensiunkan mesin V6-nya yang sudah berkiprah untuk waktu yang cukup lama dan menggantinya dengan mesin 6 silinder segaris baru.
Menurut CarAdvice, mesin ini nantinya akan mengacu pada desain modular Ingenium milik JLR, dan mereka akan melihat mesin 2.000 cc 4 silinder mereka sebagai basis. Nah, gunakan mesin itu sebagai dasar rancangan, tambahkan 2 silinder dengan kapasitas masing-masing 500 cc, jadilah mesin 3.000 cc 6 silinder segaris baru milik JLR. Tapi tentu saja bukan hanya soal tambah silinder dan kapasitas, karena ada banyak hal yang dipikirkan JLR.

Di antaranya adalah pilihan tenaga yang nanti dihasilkan. Dibantu turbo atau supercharger, nantinya Jaguar Land Rover diklaim akan punya 3 opsi mesin bensin 6 silindernya, ada yang 300 hp sampai 500 hp. Untuk diesel 6 silindernya, ada yang pilihan 275 hp hingga 400 hp. Jadi mirip Mercedes Benz ya, pakai mesin yang sama namun hasil tenaga dan torsi mesinnya bisa beda-beda tergantung tuning mesinnya.
Mesin baru ini akan dipasangkan di mobil-mobil baru Jaguar Land Rover, baik itu yang RWD maupun yang 4WD. Untuk Jaguar, mesin ini akan dipasang di XE, XF, XJ dan F-Pace, sementara untuk Land Rover akan dipasang pada keluarga Range Rover dan Discovery terbaru yang akan muncul suatu saat nanti. Sebagai permulaan, nanti yang dipasang adalah mesin yang 300 hp-an dulu, beru berikutnya menyusul hingga versi 500 hp.

Terlepas dari hal-hal tadi, mungkin ada yang sedang berusaha dihemat oleh Jaguar, mengingat biaya untuk membuat mesin 6 silinder segaris lebih bersahabat bagi pundi-pundi dana dibandingkan membuat mesin V6, karena mesin 6 silinder segaris punya jumlah komponen yang tidak sebanyak V6. Tapi harus diakui, untuk urusan ukuran mesin, V6 lebih ringkas daripada 6 silinder segaris. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Suzuki Vitara Turbo Hadir di Australia, Indonesia Kapan?