AutonetMagz.com – BMW X1 yang kemarin sudah resmi menyapa Indonesia merupakan mobil CKD yang dirakit secara lokal di fasilitas perakitan BMW di bilangan Sunter. Lebih tepatnya, di Produciton Network 2 Gaya Motor yang sudah lama menjalin kerja sama dengan BMW Group Indonesia. Di sini banyak mobil BMW yang dirakit lokal, seperti 3 Series, 5 Series, X5 baru dan X1 baru, dan hanya X5 yang semua bagian mobilnya diimpor dari Amerika Serikat, sementara yang lain impor dari Jerman.
“Kami sangat puas dengan kemitraan bersama Gaya Motor, dengan mengaplikasikan standar tinggi pada proses, kontrol kualitas, dan tingkat keselamatan pekerja. Hal ini memastikan seluruh kendaraan BMW yang di rakit di Indonesia memiliki standar tinggi khas kendaraan premium yang berkualitas tinggi sesuai dengan ekspektasi pelanggan kami di Indonesia,” ungkap Karen Lim terkait proses perakitan BMW di Indonesia.
“Di Production Network 2, Gaya Motor, kami memproduksi hingga 12 unit the all-new BMW X1 perhari. Peluncuran lini produksi the all-new BMW X1 sangat didukung oleh para ahli dari pabrik BMW di Jerman. Mereka memberikan pelatihan pada proses perakitan dan kontrol kualitas selama 2 bulan. Interaksi berkesinambungan adalah kunci dari kesuksesan peluncuran lini produksi baru ini, ditambah pemahaman yang sangat baik dari karyawan Gaya Motor dalam menerapkan standar yang tinggi dalam proses produksi. Kami sangat puas dengan hasil akhir yang dihasilkan. Pabrik Gaya Motor secara konsisten terus mengikuti standar tinggi yang di tetapkan BMW secara global dalam hal proses produksi dan kontrol kualitas,“ ujar Albert Reichl, BMW Production Network 2 Management Production Partner for Indonesia.
Di sini, rata-rata 1 mobil bisa selesai dirakit dalam waktu kurang lebih 40 menit. Lumayan memakan waktu? Wajar, ini BMW, bukan merek mobil biasa yang kontrol kualitasnya tidak seketat merek Jerman. Jika pabrikan tertentu tidak akan masalah dengan dashboard yang bergoyang atau pelapis yang tidak rapat, BMW tidak. These are cars which engineered by Germans, not cars engineered by germs. Setelah selesai perakitan, mobil akan dites di sirkuit kecil sebelum disebarluaskan ke dealer.
Unit yang dirakit di sini memang khusus untuk pasar Indonesia saja, jadi tidak ada unit yang diekspor ke negara lain. Selain di Indonesia, BMW juga punya fasilitas perakitan di Malaysia dan Thailand. Sekalian mengingatkan, BMW X1 baru sekarang sudah dijual dengan harga 619 juta dan 659 juta Rupiah Off The Road. Mobil ini membaik dibanding sebelumnya, meski format FWD akan membuat fans BMW garis keras memperdebatkan mobil ini. Simak video FI Review BMW X1 kami, namun mohon maaf bila kualitas rekamannya tidak sebagus biasanya.
Read Next: Kedepannya, Nissan Navara dan Mitsubishi Triton Akan Berbagi Platform
