AutonetMagz.com – Segmen elektrifikasi akhir-akhir ini memang tengah mendapatkan perhatian khusus dari publik Indonesia. Mulai banyak pengguna yang berani untuk mencoba BEV, apakah itu berupa mobil kesekian ataupun switching. Nah, salah satu pemain utama di segmen BEV adalah Wuling Motors Indonesia. Oleh karenanya, Wuling tentunya harus memiliki ekosistem BEV yang memadai. Terutama produksi baterai yang digunakan oleh mobil mereka.
Wuling Mulai Buat Baterai Lokal
Dan kabar baik muncul di hari terakhir tahun 2024 kemarin. Dimana Wuling Motors Indonesia menggelar seremonial untuk meresmikan pabrik MAGIC Battery mereka. Pabrik MAGIC Battery sendiri berlokasi di kawasan supplier park di pabrik Wuling Motors yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Jadi, lokasinya sangat strategis dan tidak membutuhkan mobilisasi jauh untuk dirakit menjadi sebuah BEV. Komitmen Wuling untuk memproduksi baterai lokal ini menghabiskan investasi senilai 87 miliar Rupiah. Dan lewat langkah ini, Wuling ingin meyakinkan konsumen bahwa mereka komitmen pada segmen BEV di Indonesia dalam jangka waktu panjang.
“kami bangga dengan kontribusi Wuling dalam mendukung transisi Indonesia dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan” ujar Andrin Adhitama, Manager Operation Battery Line Wuling Motors. Produksi MAGIC battery di Cikarang kedepannya bakal digunakan untuk Wuling CloudEV dan BinguoEV. Produksi baterai MAGIC Wuling akan melalui 5 (lima) station yang dirancang untuk memastikan efisiensi dan kualitas. Kelimanya adalah Cell Stacking Station, Welding Station, Front Pack Station, Charging Station dan Rear Pack Station. “Dengan adanya fasilitas ini memberikan arti yang sangat berarti bagi Wuling di Indonesia dalam menghadapi pasar otomotif yang semakin kompetitif” ujar ungkap Mr. Guan Hong selaku VP Purchasing, Quality and Engineering Wuling Motors.
Pakai Teknologi Welding Yang Canggih
““Ke depannya, kami akan terus berkomitmen mendukung pengembangan lini produksi baterai ini agar dapat berkembang pesat dan semakin berkontribusi pada kemajuan kendaraan energi baru di Indonesia” tambah Mr. Zhang Ying, Saike Ruipu ME Manager. Salah satu kecanggihan pabrik MAGIC Battery milik Wuling ini terlihat di area Welding. Dimana pabrik ini menggunakan teknologi Busbar Welding dan Collecting Wire Harness Welding. Busbar Welding merupakan teknologi laser dengan densitas energi tinggi sebagai sumber panas untuk pengelasan antar sel baterai. Sedangkan, Collecting Wire Harness Welding Island melakukan pengelasan antar sel baterai dengan kabel harness menggunakan laser.
“Kolaborasi tim SGMW dan mitra lokal menjadi kunci utama dalam mewujudkan lini produksi baterai di luar negeri yang inovatif dan memiliki daya saing” tutup Zhang. Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Siap Hadir di Indonesia, Xpeng Gandeng Erajaya Sebagai ATPM
